Kesimpulan
Harus diakui setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga dalam membaca tanda dan bahasa pasti memiliki perbedaan. Perbedaan dalam memahami suatu icon, warna, dan tanda seharusnya tidak menghasilkan perpecahan, namun harus disikapi dengan empati serta intelektualitas. Empati yang kuat serta mental untuk tidak mudah percaya informasi parsial merupakan modal kita menjadi bangsa yang dewasa. Kita sudah 75 tahun merdeka dari penjajahan negara lain, namun patut disadari, saat ini kita belum bebas dari illiteracy.
Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H