Mohon tunggu...
Rizky Syahfitri Nst
Rizky Syahfitri Nst Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Magister Sains Psikologi, Universitas Sumatera Utara, Angkatan 2013 | Youth Governance 2007 Shanghai-China | Duta Remaja 2005 | Purna Paskibraka Indonesia 2004 | Kontributor ceritamedan.com | Penggagas @MedanHeritage

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Sisi Lain Wisata di Kota Medan

23 Oktober 2014   01:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:04 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, di beberapa ruangan lainnya terdapat ruang makan yang lengkap dengan perlengkapan makannya. Ada juga ruang ibadah yang masih lengkap dengan beberapa koleksi foto pemakaman Tjong A Fie. Di sisi lain, ada ruang istirahat sekaligus ruang kerja Tjong A Fie yang masih lengkap mulai dari busana tidur, perabot dan juga beberapa koleksi buku. Terakhir, di sisi luar dari ruangan inti, ada beberapa koleksi alat musik seperti piano dan gramavone, serta tastement yang berupa pesan-pesan bijak bagi masyarakat dan anak cucunya kelak.

[caption id="attachment_330560" align="aligncenter" width="600" caption="Tjoan A Fie Mansion, Tampak Depan"]

14139770432142629299
14139770432142629299
[/caption]

[caption id="attachment_330573" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi Tjong A Fie"]

1413981345366311449
1413981345366311449
[/caption]

[caption id="attachment_330565" align="aligncenter" width="1550" caption="Testament Tjong A Fie"]

1413977546792693576
1413977546792693576
[/caption]

[caption id="attachment_330559" align="aligncenter" width="600" caption="Halaman Tengah Tjong A Fie"]

14139766933179356
14139766933179356
[/caption]

Sungguh perjalanan yang kaya akan informasi dan pengetahuan. Saya merasakan ada yang berbeda terjadi dalam diri saya setelah melakukan perjalanan ini, seperti ada timbul rasa keinginan dan kencintaan serta kebanggaan akan kearifan budaya lokal kota saya. Perasaan ini saya tuangkan dalam blog Kompasiana berharap agar Kota Medan tidak hanya sekedar sebagai kota wisata kuliner dan kota transit saja, melainkan bisa menjadi salah satu pilihan pariwisata Indonesia. Memang Kota Medan terkenal sebagai kota wisata kuliner, namun jika anda ingin meluangkan waktu sebentar sekitar dua jam saja, sudah cukup bagi anda untuk menikmati sembilan situs tersebut. Silahkan datang dan berkunjung ke Kota Medan yang seksi akan sejarah kota dengan budaya yang beragam. Horas majua-jua..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun