Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Kota Sydney dengan Free Walking Tours dan Free Bus Tours

22 April 2019   12:18 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:12 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sydney adalah ibukota dari New South Wales (NSW), kota pertama di Australia yang didatangi koloni inggris dan kota paling multikultural di benua Australia, kota dengan bangunan tua bersejarahnya dengan kombinasi bangunan modern yang mempunyai dua ikon yang tersohor yaitu Opera House dan jembatan Sydney Harbour.

Gedung Cantik (dokpri)
Gedung Cantik (dokpri)
Liburan ke Sydney bagi kita wajib mempunyai visa terlebih dahulu, setelah itu jauh-jauh hari membeli tiket sehingga bisa mendapat diskon yang lumayan. Saya kebetulan berangkat dari Port Moresby, Papua Nugini yang di tempuh waktu kurang lebih 4 jam dan mendarat di Sydney Kingsford Smith International Airport sekitar jam 6 sore menjelang malam. 

Seperti biasa saya dan putri saya selalu bermodal mbah gugel sebagai andalan agar tidak kesasar di Sydney. Sebelumnya kami sudah mempersiapakan diri dengan banyak membaca tulisan bagaimana menjadi turis pertama kalinya di Sydney. Penginapan sudah di pesan secara online jadi sekarang tantangannya adalah bagaimana bisa sampai ke penginapan.

Armada Ready2go (dokpri)
Armada Ready2go (dokpri)
Setelah Landing di Sydney diperlukan waktu lumayan lama untuk  pesawat  sampai apron, mulai terlihat kru orang Austalia menurunkan bagasi, sampai di depan Imigrasi kami mulai mengantri dan karena ini kali pertama tentu kami tidak mau bermasalah dengan bagian imigrasi yang terkenal ketat. 

Setelah memeriksa paspor dan menanyakan berapa lama dan maksud kedatangan kami sang petugas langsung mencap dan akhirnya resmilah kami menjadi turis di Australia.

Oh ya, di bagian Imigrasi Australia Visa kita yang berbentuk secarik kertas tidak perlu kita tunjukan karena ternyata sudah terdaftar online dan terkoneksi dengan paspor yang kita miliki, tapi buat jaga-jaga mendingan tetap saja dibawa selama berkunjung ke Australia.

Tempat membeli SimCard (dokpri)
Tempat membeli SimCard (dokpri)
Setelah claim bagasi, menukar uang, tentunya mencari kartu telpon di both yang menyediakan layanan 3 Bahasa yaitu Inggris, Mandarin, dan Bahasa Indonesia. WiFi di bandara ini tersedia cepat dan mudah di akses. Setelah itu segera memesan layanan antar jemput bandara Ready2go yang sangat nyaman dan melayani antar jemput di bandara ke tempat penginapan yang bisa di pesan via on line atau di bandara saat kita tiba. 

Lumayan jauh dari bandara ke penginapan yang kami pilih, Metro Hotel di daerah Pitt Street dekat dengan Central Station agar mempermudah kami menjelajah kota Sydney.

Sepeda yang bisa disewa (dokpri)
Sepeda yang bisa disewa (dokpri)
Sampai di penginapan sekitar jam 8 malam, langsung menjelajahi 2 blok seputaran hotel, Paddys market, Chinnese Town, Korean Town, George Street. Ketemu restoran Thailand yang sesuai selera dan segera menikmati makan malam pertama kami di Sydney sambil merasakan kehidupan malamnya.

Menyusuri awal berdirinya kota Sydney (dokpri)
Menyusuri awal berdirinya kota Sydney (dokpri)
Hari kedua sesuai rencana ,mengikuti Free Walking  Tours   yang di adakan oleh dinas pariwisata NSW dan benar benar gratis, dengan Meeting Point di Hyde Park jam 10 pagi setiap harinya. Mereka yang menjadi Tour Leader selalu menggunakan baju bewarna orange. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun