Sydney adalah ibukota dari New South Wales (NSW), kota pertama di Australia yang didatangi koloni inggris dan kota paling multikultural di benua Australia, kota dengan bangunan tua bersejarahnya dengan kombinasi bangunan modern yang mempunyai dua ikon yang tersohor yaitu Opera House dan jembatan Sydney Harbour.
Liburan ke Sydney bagi kita wajib mempunyai visa terlebih dahulu, setelah itu jauh-jauh hari membeli tiket sehingga bisa mendapat diskon yang lumayan. Saya kebetulan berangkat dari Port Moresby, Papua Nugini yang di tempuh waktu kurang lebih 4 jam dan mendarat di Sydney Kingsford Smith International Airport sekitar jam 6 sore menjelang malam.Â
Seperti biasa saya dan putri saya selalu bermodal mbah gugel sebagai andalan agar tidak kesasar di Sydney. Sebelumnya kami sudah mempersiapakan diri dengan banyak membaca tulisan bagaimana menjadi turis pertama kalinya di Sydney. Penginapan sudah di pesan secara online jadi sekarang tantangannya adalah bagaimana bisa sampai ke penginapan.
Setelah Landing di Sydney diperlukan waktu lumayan lama untuk  pesawat  sampai apron, mulai terlihat kru orang Austalia menurunkan bagasi, sampai di depan Imigrasi kami mulai mengantri dan karena ini kali pertama tentu kami tidak mau bermasalah dengan bagian imigrasi yang terkenal ketat.Â
Setelah memeriksa paspor dan menanyakan berapa lama dan maksud kedatangan kami sang petugas langsung mencap dan akhirnya resmilah kami menjadi turis di Australia.
Oh ya, di bagian Imigrasi Australia Visa kita yang berbentuk secarik kertas tidak perlu kita tunjukan karena ternyata sudah terdaftar online dan terkoneksi dengan paspor yang kita miliki, tapi buat jaga-jaga mendingan tetap saja dibawa selama berkunjung ke Australia.
Setelah claim bagasi, menukar uang, tentunya mencari kartu telpon di both yang menyediakan layanan 3 Bahasa yaitu Inggris, Mandarin, dan Bahasa Indonesia. WiFi di bandara ini tersedia cepat dan mudah di akses. Setelah itu segera memesan layanan antar jemput bandara Ready2go yang sangat nyaman dan melayani antar jemput di bandara ke tempat penginapan yang bisa di pesan via on line atau di bandara saat kita tiba.Â
Lumayan jauh dari bandara ke penginapan yang kami pilih, Metro Hotel di daerah Pitt Street dekat dengan Central Station agar mempermudah kami menjelajah kota Sydney.
Sampai di penginapan sekitar jam 8 malam, langsung menjelajahi 2 blok seputaran hotel, Paddys market, Chinnese Town, Korean Town, George Street. Ketemu restoran Thailand yang sesuai selera dan segera menikmati makan malam pertama kami di Sydney sambil merasakan kehidupan malamnya.
Hari kedua sesuai rencana ,mengikuti Free Walking  Tours  yang di adakan oleh dinas pariwisata NSW dan benar benar gratis, dengan Meeting Point di Hyde Park jam 10 pagi setiap harinya. Mereka yang menjadi Tour Leader selalu menggunakan baju bewarna orange.Â