2 November 2017 adalah tanggal yang telah di pilih akademi TNI untuk menghadiri Wisuda Jurit putra saya di Magelang .Kami sekeluarga telah merencanakan banyak hal  ,membawa 3 orang temannya dari Jakarta dan juga 2 orang Opa nya dari Kupang. Booking pesawat telah saya lakukan jauh hari  ,mengingat jauhnya jarak tempuh Port Moresby -- Magelang,
Apalagi penerbangan langsung Port Moresby -- Denpasar hanya di layani 1 kali seminggu setiap hari senin.Tanggal 1 kami semua telah berkumpul di Magelang,mencari Hotel di Magelang menjelang Wisuda Taruna TNI -- POLRI , adalah hal yang paling sulit,mulai dari yang berbintang 5 hingga melati untuk tanggal 1 sudah full book semenjak 2 bulan lalu.sekitar 758 Taruna baik TNI dan Polri  di kali 2 orang tua nya di tambah kakek, nenek,om ,tante,adik ,kakak,dan teman temannya.
Kebayang padatnya Magelang H -1 dan  hari H.Memang rejeki akhirnya kami mendapat penginapan di sekitar mertoyudan .Hari H tiba,saat  bangun pagi  semuanya sangat Antusias, 5 tetangga homestay tempat kami menginap ternyata juga semua akan menghadiri Wisuda Jurit,ada yang menyewa bus dengan rombongan besar dari Banyuwangi,Ada yang dari Medan lengkap dengan kakek neneknya
Baju baju Instansi hari itu tidak membuat perbedaan antara sesama orang tua yang hadir ,semuanya  sama merasa bahwa 758 turana itu adalah anak mereka sendiri.Dari sabang sampai merouke,orangtua berasal dari berbagai macam profesi baik sipil,wiraswasta,pengusaha ,PNS, Anggota dewan ,TNI -POLRI ,bahkan saya sempat bertemu dengan taruna AL  yang berasal dari kepulauan Riau yang dengan bangga menceritakan satpam merupakan profesi ayahnya, latihan chandradimuka  selama 3 bulan yang berat membentuk mereka merasa seperti saudara.Korps  Musik  memasuki lapangan Upacara dan di ikuti oleh 758 Taruna TNI -- POLRI .
Semuanya mengucapkan selamat  dan terlihat dia langsung sedikit kesel sambal bertanya apakah mama dan ayahnya sengaja melakukan ini ?(padahal kami serius mencarinya)membiarkan ia lama berdiri sampai di gigit semut? Tertawalah kami sekeluarga karena hal ini dahulu sering jadi guyonan sekeluarga,bahwa kalau ia sampai di wisuda jurit kami sekeluarga mau membiarkan ia berdiri lama biar kesal.Semua rasa bercampuk aduk hari itu,semuanya bahagia setelah hampir 4 bulan tidak bertemu dan mendengar suara putra putri mereka.
Yang pasti  mereka kini sudah banyak berubah ,Mulai dari cara bicara ,berdiri dan bersikap.Barisan mulai berkurang dan ternyata ada beberapa anak yang orang tuanya berhalangan hadir di acara wisuda jurit hari itu.Membuat saya sebagai orang tua bisa merasakan bagaimana jadi orang tua mereka sekaligus perasaan anak tersebut.
Untunglah banyak Orangtua Taruna lainnya yang langsung membawa para taruna yang orang tuanya tidak hadir untuk ikut bergabung Bersama anak mereka di acara Pesiar pertama mereka sebagai Prajurit Taruna. Jam 12 semua taruna di haruskan kan Apel siang dan persiapan mengambil Tas koper dan barang Pribadi mereka yang di titipkan semenjak di nyatakan lulus .
Belum puas bercerita waktu tak terasa telah malam dan tiba saatnya untuk kembali masuk untuk Apel Malam. Cuma "Roti boy " yang paling terbersit di kepalanya paling ingin di makan ketika tiba hari pesiar pertama.Untunglah di Magelang bisa delivery. 5 buah roti tambah membuatnya tambah bahagia .Walaupun hari itu terasa singkat ,kami sekeluarga sangat bahagia mendengar bagaimana serunya ia bercerita tentang latihan Chandradimuka  yang di jalani selama 3 bulan dan bagaimana bahagia nya ia menjalani itu semua.
Walaupun sedikit berat Melepas dirinya kembali di depan gerbang Akmil pada malam itu ,Tetapi saya juga merasa bahagia karena saya tahu pasti tempat itulah yang selalu menjadi pilihan hidupnya semenjak masih kecil. Â Selalu bersyukur kepada Tuhan karena memberikan kesempatan kepada saya mengantarkan putra tercinta meraih cita cita nya . Semangat ya nak !!! Doa mama selalu besertamu.Amin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI