Yang pasti  mereka kini sudah banyak berubah ,Mulai dari cara bicara ,berdiri dan bersikap.Barisan mulai berkurang dan ternyata ada beberapa anak yang orang tuanya berhalangan hadir di acara wisuda jurit hari itu.Membuat saya sebagai orang tua bisa merasakan bagaimana jadi orang tua mereka sekaligus perasaan anak tersebut.
Untunglah banyak Orangtua Taruna lainnya yang langsung membawa para taruna yang orang tuanya tidak hadir untuk ikut bergabung Bersama anak mereka di acara Pesiar pertama mereka sebagai Prajurit Taruna. Jam 12 semua taruna di haruskan kan Apel siang dan persiapan mengambil Tas koper dan barang Pribadi mereka yang di titipkan semenjak di nyatakan lulus .
Belum puas bercerita waktu tak terasa telah malam dan tiba saatnya untuk kembali masuk untuk Apel Malam. Cuma "Roti boy " yang paling terbersit di kepalanya paling ingin di makan ketika tiba hari pesiar pertama.Untunglah di Magelang bisa delivery. 5 buah roti tambah membuatnya tambah bahagia .Walaupun hari itu terasa singkat ,kami sekeluarga sangat bahagia mendengar bagaimana serunya ia bercerita tentang latihan Chandradimuka  yang di jalani selama 3 bulan dan bagaimana bahagia nya ia menjalani itu semua.
Walaupun sedikit berat Melepas dirinya kembali di depan gerbang Akmil pada malam itu ,Tetapi saya juga merasa bahagia karena saya tahu pasti tempat itulah yang selalu menjadi pilihan hidupnya semenjak masih kecil. Â Selalu bersyukur kepada Tuhan karena memberikan kesempatan kepada saya mengantarkan putra tercinta meraih cita cita nya . Semangat ya nak !!! Doa mama selalu besertamu.Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H