Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sepenggal Cerita Wisuda Prajurit Taruna Akmil Magelang 2017

12 November 2017   19:36 Diperbarui: 12 November 2017   20:59 20695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang pasti  mereka kini sudah banyak berubah ,Mulai dari cara bicara ,berdiri dan bersikap.Barisan mulai berkurang dan ternyata ada beberapa anak yang orang tuanya berhalangan hadir di acara wisuda jurit hari itu.Membuat saya sebagai orang tua bisa merasakan bagaimana jadi orang tua mereka sekaligus perasaan anak tersebut.

Untunglah banyak Orangtua Taruna lainnya yang langsung membawa para taruna yang orang tuanya tidak hadir untuk ikut bergabung Bersama anak mereka di acara Pesiar pertama mereka sebagai Prajurit Taruna. Jam 12 semua taruna di haruskan kan Apel siang dan persiapan mengambil Tas koper dan barang Pribadi mereka yang di titipkan semenjak di nyatakan lulus .

PESIAR PERTAMA DAN NASIHAT ORTU
PESIAR PERTAMA DAN NASIHAT ORTU
Sekitar jam 3 mereka di Perbolehkan pesiar untuk pertama kalinya semenjak 4 bulan tanpa HP,koran dan TV.Bahagianya saya menjemput dia di depan gerbang AKMIL Magelang,dan ia meminta agar hari ini Cuma ingin bercerita banyak Bersama keluarga dan temannya.Sore itu banyak hal yang membuat kami tertawa akan pernyataannya setelah menyalakan hp nya yang lama di simpan ,putra saya berteriak kaget bahwa Neymar sudah pindah ke PSG, Barcelona minta referendum, siapa itu egi kelok 9 ,dan bertanya bingung kepada adiknya  apa itu maksudnya istilah 'Kids Zaman Now'.

Belum puas bercerita waktu tak terasa telah malam dan tiba saatnya untuk kembali masuk untuk Apel Malam. Cuma "Roti boy " yang paling terbersit di kepalanya paling ingin di makan ketika tiba hari pesiar pertama.Untunglah di Magelang bisa delivery. 5 buah roti tambah membuatnya tambah bahagia .Walaupun hari itu terasa singkat ,kami sekeluarga sangat bahagia mendengar bagaimana serunya ia bercerita tentang latihan Chandradimuka  yang di jalani selama 3 bulan dan bagaimana bahagia nya ia menjalani itu semua.

Walaupun sedikit berat Melepas dirinya kembali di depan gerbang Akmil pada malam itu ,Tetapi saya juga merasa bahagia karena saya tahu pasti tempat itulah yang selalu menjadi pilihan hidupnya semenjak masih kecil.  Selalu bersyukur kepada Tuhan karena memberikan kesempatan kepada saya mengantarkan putra tercinta meraih cita cita nya . Semangat ya nak !!! Doa mama selalu besertamu.Amin.

TARUNA SENIOR
TARUNA SENIOR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun