CEMARAKU NAN MALANG
Pohon cemara di depan rumahku..
Berdiri tegak
Semua daunnya menengadah ke atas
Tak ada satu helai pun
yang mau menatap ke bawah
-----
Pohon cemaraku
menjulang tinggi ke langit biru
Tak gentar menghadapi hujan dan angin
Ia tetap berdiri kokoh
dengan akarnya yang begitu kuat
-----
Namun pohon cemaraku ternyata lupa
menggerogotinya dengan pelan tapi pasti
Mengikis kekuatannya
dengan perlahan
-----
Suatu hari..
Hanya dengan sekali sapuan
angin sepoi saja
Pohon cemaraku menjadi goyah
Ia tumbang dan tersungkur
-----
Pohon cemaraku yang dulu
kokoh menghadapi badai
Kini menjadi puing-puing
oleh ulah gerombolan
semut kecil tadi..
Palu, 6 Juli "23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H