Ia tetap berdiri kokoh
dengan akarnya yang begitu kuat
-----
Namun pohon cemaraku ternyata lupa
menggerogotinya dengan pelan tapi pasti
Mengikis kekuatannya
dengan perlahan
-----
Suatu hari..
Hanya dengan sekali sapuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!