Mohon tunggu...
Nasrullah Mappatang
Nasrullah Mappatang Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Alumni Fakultas Sastra UNHAS dan Pascasarjana UGM - Pegiat Sekolah Sastra (SKOLASTRA) - Mahasiswa Doktoral/ PhD di University of Malaya, Malaysia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemburuhan Dosen

11 Mei 2023   09:20 Diperbarui: 11 Mei 2023   09:41 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalaulah "pemburuhan" itu sebagai upaya menyadarkan sesama untuk membentuk serikat sebagai wadah perjuangan bersama, tentu sangat baik. Hanya saja, patutnya tidak berhenti di situ. Tuntutan untuk tunjangan yang lebih "pantas" sebagai "profesi" --- bukan seperti model sertifikasi dosen sekarang yang seperti sengaja dibuat-buat susah --- patut digaungkan juga bersamaan dengan perjuangan menuntut upah yang layak sebagai "buruh".

Karena, tugas dosen adalah selain "mengabdi kepada majikan" pemberi upahnya, juga lebih besar lagi memiliki tugas mulia dalam "mencerdaskan kehidupan bangsa".

Panjang umur perjuangan dosen - dosen Indonesia.

Nasrullah
Dosen Indonesia


*) Tulisan ini pernah dimuat di laman fajar.co.id dan lintasfokus.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun