SEBATIK- Dalam rangka meningkatkan keterampilan para Ibu-Ibu PKK, Pelatihan pembuatan minuman kesehatan dari tanaman obat keluarga berhasil dilaksanakan di Aula desa Tanjung Aru (29/06/2024). Pelatihan ini sekaligus merupakan upaya Mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya keluarga untuk pemenuhan kebutuhan keluarga yang diversifikasi pangan lokal serta  pemanfaatan sumberdaya alam melalui teknologi tepat guna.
Pelatihan ini diikuti oleh TP PKK Kecamatan Sebatik Timur, TP PKK 4 Desa sebanyak 25 Peserta. Hadir juga dalam Kegiatan ini Camat Sebatik Timur H. A. Joni, SE., MM selaku Pembina TP PKK Kecamatan Sebatik Timur, Ketua TP PKK Kecamatan Sebatik Timur, Ketua TP PKK 4 Desa dan Pemateri kegiatan.Â
Kegiatan ini juga merupakan salah satu penjabaran penghayatan dan pengamalan 10 Program Pokok PKK terutama dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.Â
Selain itu pelatihan ini di harapkan dapat mewujudkan Cinta dan  bangga menggunakan dan memanfaatkan produk lokal, serta menumbuhkan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan nilai ekonomis bahan-bahan yang mudah di temukan, Seperti Beras Kencur, Kunyit Asam, Sarabba, salam bombai, susu kurma, dan herbal lainnya.
Arma Soreyanto sebagai pemateri pembuatan minuman kesehatan mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat bagus selain bisa bernilai ekonomis tentunya mulai dari diri kita dan keluarga bisa sehat dengan biaya murah dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga di pekarangan rumah kita.Â
"Kita harus moderen yang dulunya tanaman obat hanya diolah menjadi jamu yang terkesan tidak enak. Tapi sekarang minuman kesehatan sudah diolah secara moderen dan diminati dari anak-anak hingga orang tua, dengan rasa yang sudah dimodifikasi sesuai selera lidah kekinian" ucapnya.
Selain itu Nur Azmah sebagai pemateri Brand dan Kemasan juga menekankan akan pentingnya perijinan, sertifikasi halal dan jaminan produk yang lainnya.
Sesi Praktik dalam Pelatihan Pembuatan minuman kesehatan ini, peserta berhasil membuat beberapa varian antara lain STMJ, JEKUTES, Beras Kencur, Kunyit Asam, Sarabba, salam bombai, dan susu kurma.
Dalam kesempatan yang sama Camat Sebatik Timur (SAKTI) mengharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal produk unggulan dari PKK Kecamatan Sebatik Timur dan dapat dipasarkan secara luas.Â
"Pada kesempatan pelatihan ini saya berharap semoga bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan produk unggulan dari PKK kecamatan Sebatik Timur, agar nanti produk itu juga dapat kita pasarkan secara luas" ucap pak Camat SAKTI.
Hal ini juga turut di afirmasi oleh Asisten Ekbang Setkab. Nunukan H. Asmar, SE., MAP yang turut hadir di sela-sela berlangsungnya pelatihan untuk menyapa para Ibu PKK, ia berharap agar Pelatihan ini terus ditingkatkan dari mulai memperhatikan kualitas, Â mutu, kemasan dan varian. Setelah menjadi produk, menurutnya pasti akan sangat di terima oleh masyarakat terutama para pejabat.
"Jika di promosikan ke para pejabat dan orang berada yang saat ini gemar mengkonsumsi minuman sehat. Ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi Sebatik Timur. Saya siap membeli dalam jumlah banyak asal bisa terjamin kualitasnya. Saya konsumsi ini dan selalu stock di kulkas dalam jumlah banyak. Saya rasa ini akan laku di pasaran jika di manajemen dengan baik" ujarnya.
(Nasrul Basri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H