Mohon tunggu...
Nasrul Basri
Nasrul Basri Mohon Tunggu... Guru - Profesi sebagai guru ekonomi dan Wirausaha

membaca, menulis , berolahraga, berpetualang dan berkomunitas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ibu PKK Sebatik Timur Mengikuti Pelatihan Pembuatan Minuman Kesehatan dari Tanaman obat keluarga

29 Juni 2024   15:28 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:12 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dokumen pribadi

SEBATIK- Dalam rangka meningkatkan keterampilan para Ibu-Ibu PKK, Pelatihan pembuatan minuman kesehatan dari tanaman obat keluarga berhasil dilaksanakan di Aula desa Tanjung Aru (29/06/2024). Pelatihan ini sekaligus merupakan upaya Mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya keluarga untuk pemenuhan kebutuhan keluarga yang diversifikasi pangan lokal serta  pemanfaatan sumberdaya alam melalui teknologi tepat guna.

Pelatihan ini diikuti oleh TP PKK Kecamatan Sebatik Timur, TP PKK 4 Desa sebanyak 25 Peserta. Hadir juga dalam Kegiatan ini Camat Sebatik Timur H. A. Joni, SE., MM selaku Pembina TP PKK Kecamatan Sebatik Timur, Ketua TP PKK Kecamatan Sebatik Timur, Ketua TP PKK 4 Desa dan Pemateri kegiatan. 

Kegiatan ini juga merupakan salah satu penjabaran penghayatan dan pengamalan 10 Program Pokok PKK terutama dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. 

Selain itu pelatihan ini di harapkan dapat mewujudkan Cinta dan  bangga menggunakan dan memanfaatkan produk lokal, serta menumbuhkan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan nilai ekonomis bahan-bahan yang mudah di temukan, Seperti Beras Kencur, Kunyit Asam, Sarabba, salam bombai, susu kurma, dan herbal lainnya.

Arma Soreyanto sebagai pemateri pembuatan minuman kesehatan mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat bagus selain bisa bernilai ekonomis tentunya mulai dari diri kita dan keluarga bisa sehat dengan biaya murah dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga di pekarangan rumah kita. 

"Kita harus moderen yang dulunya tanaman obat hanya diolah menjadi jamu yang terkesan tidak enak. Tapi sekarang minuman kesehatan sudah diolah secara moderen dan diminati dari anak-anak hingga orang tua, dengan rasa yang sudah dimodifikasi sesuai selera lidah kekinian" ucapnya.

Selain itu Nur Azmah sebagai pemateri Brand dan Kemasan juga menekankan akan pentingnya perijinan, sertifikasi halal dan jaminan produk yang lainnya.

Sesi Praktik dalam Pelatihan Pembuatan minuman kesehatan ini, peserta berhasil membuat beberapa varian antara lain STMJ, JEKUTES, Beras Kencur, Kunyit Asam, Sarabba, salam bombai, dan susu kurma.

Input dokpri
Input dokpri

Dalam kesempatan yang sama Camat Sebatik Timur (SAKTI) mengharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal produk unggulan dari PKK Kecamatan Sebatik Timur dan dapat dipasarkan secara luas. 

"Pada kesempatan pelatihan ini saya berharap semoga bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan produk unggulan dari PKK kecamatan Sebatik Timur, agar nanti produk itu juga dapat kita pasarkan secara luas" ucap pak Camat SAKTI.

Hal ini juga turut di afirmasi oleh Asisten Ekbang Setkab. Nunukan H. Asmar, SE., MAP yang turut hadir di sela-sela berlangsungnya pelatihan untuk menyapa para Ibu PKK, ia berharap agar Pelatihan ini terus ditingkatkan dari mulai memperhatikan kualitas,  mutu, kemasan dan varian. Setelah menjadi produk, menurutnya pasti akan sangat di terima oleh masyarakat terutama para pejabat.

"Jika di promosikan ke para pejabat dan orang berada yang saat ini gemar mengkonsumsi minuman sehat. Ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi Sebatik Timur. Saya siap membeli dalam jumlah banyak asal bisa terjamin kualitasnya. Saya konsumsi ini dan selalu stock di kulkas dalam jumlah banyak. Saya rasa ini akan laku di pasaran jika di manajemen dengan baik" ujarnya.

(Nasrul Basri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun