Mohon tunggu...
Nasrul Alimuddin
Nasrul Alimuddin Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Asli Seorang Blogger

Akun asli seorang blogger, terkait apa saja yang sering dibagikan dapat dilihat di url blog saya: https://sipfromptk.blogspot.com. https://rajanyasharing.blogspot.com. Website: https://www.arsipku.my.id. Email: nasrul.matc.na@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Ingatan Kepada Allah SWT

9 April 2022   22:29 Diperbarui: 9 April 2022   22:46 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya jika ingin menghadirkan, maka upaya yang pertama dilakukan adalah bagaimana menanamnya ke dalam pikiran?

Permasalahan lainnya adalah untuk bisa menanamkan ke dalam pikiran, maka harus dengan melalui pengalaman.

Pengalaman yang bagaimana?

Yaitu, pengalaman yang ditangkap langsung oleh panca indera, kemudian pesan-pesan yang ditangkap panca indra dirasakan dan direkam oleh memori otak.

1. Ingatan dari pesan alat indra mata.

Mata akan memberikan pesan kepada otak berupa materi, yaitu bentuk, warna dan ukuran. Sehingga suatu saat nanti, ketika pesan ini dibutuhkan untuk dihadirkan dalam ingatan, maka bentuk, warna dan ukuran lah yang akan dihadirkan oleh pikiran.

2. Ingatan dari pesan alat indra telinga.

Telinga akan memberikan pesan kepada otak berupa gelombang suara. Jika suatu saat pesan ini dibutuhkan untuk dihadirkan dalam ingatan, maka pikiran akan menghadirkannya dalam keserupaan suara.

Misalanya, Suara Ani saat menyanyi mirip suaranya Titik Sandora.

Atau saat teman memanggil dari kejauhan, tanpa dilihat orangnya pun, pikiran akan bekerja untuk mengkonfirmasi pemilik suara yang memanggil.

3. Ingatan dari pesan alat indra hidung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun