Tentunya jika ingin menghadirkan, maka upaya yang pertama dilakukan adalah bagaimana menanamnya ke dalam pikiran?
Permasalahan lainnya adalah untuk bisa menanamkan ke dalam pikiran, maka harus dengan melalui pengalaman.
Pengalaman yang bagaimana?
Yaitu, pengalaman yang ditangkap langsung oleh panca indera, kemudian pesan-pesan yang ditangkap panca indra dirasakan dan direkam oleh memori otak.
1. Ingatan dari pesan alat indra mata.
Mata akan memberikan pesan kepada otak berupa materi, yaitu bentuk, warna dan ukuran. Sehingga suatu saat nanti, ketika pesan ini dibutuhkan untuk dihadirkan dalam ingatan, maka bentuk, warna dan ukuran lah yang akan dihadirkan oleh pikiran.
2. Ingatan dari pesan alat indra telinga.
Telinga akan memberikan pesan kepada otak berupa gelombang suara. Jika suatu saat pesan ini dibutuhkan untuk dihadirkan dalam ingatan, maka pikiran akan menghadirkannya dalam keserupaan suara.
Misalanya, Suara Ani saat menyanyi mirip suaranya Titik Sandora.
Atau saat teman memanggil dari kejauhan, tanpa dilihat orangnya pun, pikiran akan bekerja untuk mengkonfirmasi pemilik suara yang memanggil.
3. Ingatan dari pesan alat indra hidung.