Apalagi piala dunia 2026 sudah memakai skema 48 tim, yang mana peluang untuk lolos seleksi bagi Indonesia cukup besar.
Selain itu,ketua umum baru PSSI harus berani memasukkan atau mempunyai sekolah bola atau semacam akademi bola bagi anak - anak Indonesia yang memiliki talenta yang lebih.Â
Karena hanya dengan ada akademi bola maka sepakbola bola Indonesia akan melahirkan pemain kelas dunia sebab selama ini Indonesia cuma ada sekolah bola yang mana tidak maksimal karena di sekolah bola anak-anak cuma di ajarin teknik bermain bola.
Namun, tidak ada kontrol terhadap makanan, suplemen sehingga fisik anak-anak sekolah bola sekarang lemah atau tidak sanggup bertahan 90 menit untuk lebih tampil stabil stamina mereka.
Sehingga dapat dilihat dari pemain liga 1 yang mana pemain Indonesia akan kehilangan stamina di menit-menit akhir yang mengakibatkan tim yang mereka bela akan kalah.Â
Sedangkan pemain asing stamina mereka tetap stabil alias tidak loyo jika bermain 90 menit. Efeknya mereka pemain asing menjadi pilihan utama bagi tim yang ingin menang di liga 1 Indonesia.
Intinya ketua umum baru PSSI adalah seseorang yang bisa merangkul, memahami dan mau melakukan inovasi demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Untuk sekedar mengingat bahwa penduduk Indonesia dua ratus juta lebih masak 12 pemain terbaik tidak didapatkan untuk Timnas, sangat berbeda dengan Kroasia negara yang penduduknya tidak sampai 10 juta orang, tapi mampu menjadi juara tiga piala dunia 2022 dan Juara dua piala dunia tahun 2018.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H