Tulisan ini untuk Ayah yang selalu memotivasi penulis untuk menjadi orang cerdas dan penuh strategi seperti Teuku Umar. Aku cinta Ayah dan Aku rindu cerita Ayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!