Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tahun Baru, Tempat Baru, Mudah-mudahan Awal yang Baru

3 Februari 2018   23:23 Diperbarui: 3 Februari 2018   23:37 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ditanya berapa banyak ilmu yang kamu paham, aku akan jawab aku tidak tahu. Dan aku orangnya senang mengajari apa yang aku tahu. Oleh karena itu menjadi guru bagi orang-orang merupakan hal yang tersulit bagiku akan tetapi aku sangat menyukai tantangan artinya aku akan belajar dengan sungguh-sungguh dengan harapan semoga mereka yang aku ajarkan senang dengan metode aku.

Karena dasar aku seorang scientist maka mengajar adalah suatu hal yang baru dan tidak pernah di ajarkan saat aku kuliah di Jurusan aku. Sehingga mengajar bagiku adalah suatu hal baru yang wajib aku pelajari sedikit demi sedikit sebab aku tidak bisa belajar dengan cepat. Namun walaupun begitu tantangan adalah yang aku paling sukai dalam hidupku. Sebab hidupku penuh dengan tantangan dan halangan, sedikit curhat hehehe.

Hari demi hari yang baru aku lalui di tempat baru, aku sudah merasakan bahagia yang sempat hilang saat aku kuliah dulu. Di sini tempat baru aku mulai mengerti arti kehidupan yang sebenarnya. Walaupun tidak seideal kisah-kisah para novelis namun aku mau katakan bahwa aku bahagia di tempat baruku ini.

Kebahagiaan aku adalah kebahagiaan yang bukan kebahagiaan semu yang semua orang dapat merasakannya. Namun kebahagiaan aku ini 

kebahagiaan yang sulit di jelaskan akan tetapi sangat indah untuk di rasakan. Sehingga sekarang aku merasa seperti terlahir kembali merasakan  kebahagiaan aku yang sempat hilang dulu.

Kebahagiaan yang aku rasakan adalah kebahagiaan yang mengikuti semua perintah Allah SWT, artinya aku di tempat baru ini sudah bisa menjaga kewajiban melakasanakan shalat dengan utuh, maksud utuh aku shalat sekarang tidak lagi telat seperti yang pernah yang aku rasakan, yang memang sangat menyenangkan karena tidak ada yang memaksa atau yang mengingatkan dan juga merasa sangat menyesal ketika teringat akan kematian.

Di tempat baru ini aku tidak mengajar mata pelajaran namun aku hanya di suruh sama pak kepala yayasan untuk mengajar ilmu computer, walaupun menurut orang mudah namun bagiku mengajar komputer juga sulit. Oleh karena itu aku mencoba untuk belajar dan mengajar sedikit demi sedikit. Namun dengan mempunyai anak murid tentu aku akan menjadi lebih  untuk belajar sendiri-sendiri. Artinya aku harus mempersiapakan sesuatu dengan baik sebelum mengajar apa yang akan aku ajar.

Hampir satu minggu di tempat baru, aku sudah mulai merasa beradaptasi dengan baik dengna keadaan lingkungan sekitar, walaupun aku sempat pilek dan sakit kepala, aku merasa shockterapi di tempat baru aku ini sudah mulai pulih dari waktu ke waktu. Sehingga sekarang aku sudah mulai merasa lebih baik dari prasangka pertama aku, saat sebelum aku sampai di tempat baru aku ini.

Sebab ketika aku mengatakan kepada saudara aku terutama ibuku mengenai kenginan aku pergi ke kuta cane, mereka semua sangat khawatir dengan tempat tinggal aku di kuta cane. Karena di Kuta cane aku tidak mempunyai saudara, tapi hanya mempunyai saudara sesame muslim. Walaupun begitu namun aku menyakinkan mereka bahwa aku akan baik-baik saja di tempat baru aku ini.

Di kuta cane, aku sudah mulai beradaptasi, sebab aku sekarang sudah mengenal nama-nama orang terdekat. Oleh karena itu, merasa semakin bahagia saja. Meskipun aku seperti tidak ada kegiatan jam sekolah. Namun, aku tidak ambil pusing. Karena aku sudah sampai di Kuta cane saja, aku sudah bahagia.

Sebenarnya aku pergi ke Kuta cane banyak sekali niatnya, salah satunya adalah aku mencoba melarikan diri dari kenyataan hidup yang aku alami, yaitu orang yang selalu aku harapkan menjadi pengdamping hidupku sudah menikah. Sebab aku memang tidak mempunyai mental yang kuat saat melihat orang yang aku cintai bergandengan dengan orang lain. Oleh karena itu, menurut aku menjauh dari dia untuk sementara adalah solusi yang mungkin, mengingat aku memang sudah sangat parah patah hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun