Oh...Maluku.
Terimalah terima kasih dariku.
Karena tanahmu sudah menampung gesitnya keringat ayah yang menyuburkan kehidupanku.
Cinta kita memang jauh.
Namun namamu adalah objek utama dalam sajak puisiku.
Dalam setiap doa.
Aku ingin Tuhan menyuburkan rahimmu. Agar bisa melahirkan tanah subur dan asri.Â
Yang memberikan kehidupan abadi untuk anak dan cucu nanti.
Oh...Maluku, Aku rindu.
Dalam nestapa ku haturkan doa penuh sadrah.
Semoga kau baik-baik saja.