Karena kita spesial dengan  versi masing-masing, jadi jangan pernah membandingkan diri kita dengan kelebihan orang lain. Yang membuat kita insecure adalah kita lupa bagaimana cara bersyukur.Â
- Jangan pernah meragukan dirimu sendiri walupun dunia mengajakmu berwisata overthingking, dan jangan takut walaupun dirimu lambat berproses, karena yang menentukan bukan seberapa cepat, tapi bagaimana mau berusaha walau dalam keadaan bertatih, yang menentukan kesuksesan keberhasilan dalam diri bukan orang lain, melainkan apa yang sudah kita lakukan hingga bertahan sampai detik ini.Â
Saya menyukai kata Ustad Hanan Attaki,"tidur itu rehat fisik. Sedangkan shalat adalah rehat jiwa (mental). Jadi kalau hati kita lagi capek  sama keadaan, dan tidak bisa di bawa tidur... berdirilah, rukuk, sujud.. hayati setiap bacaan di dalam shalat itu. Maka jiwa kita akan healing."
Sampai disini dulu yah, tulisanku ini semoga bermanfaat :)
Sumber :
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2011." Taksonomi Berpikir". Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Â
Susana. (2015). Analisis Didaktis Berdasarkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Kalor. Jurnal pengembangan dan pendidikan Fisika. Vol 1, No. 2.Â
Patrick M, Markey, Ph.D., Christopher JF, Ph.D. Internet gaming addiction: disorder or moral panic? The American Journal of Psychiatry 2017 Mar; 174(3): 195-6.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H