Mohon tunggu...
Nasukha Moris
Nasukha Moris Mohon Tunggu... Administrasi - العلم نور
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamu'alaikum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Syarah dan I'rab Hadist Inamal A'malu Binniyat 1

14 Oktober 2022   22:39 Diperbarui: 14 Oktober 2022   22:53 1647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bagaimana jika tidak niat?

Tidaklah di tolak seandainya ada yang bersedekah, memberikan wakaf, memandikan mayat, menghilangkan najis, meninggalkan zina karena semua itu di nilai sah walau tanpa niat hanya saja tidak mendapatkan pahala. Kecuali jika itu semua dilakukan dengan niat. 

Maka tidak akan mendapatkan pahala membersihkan najis kecuali berniat mengikuti perintah agama, tidak akan mendapatkan pahala meninggalkan zina kecuali berniat bahwa meninggalkannya itu karena mengikuti perintah agama.

Demikian juga seperti: membaca Al-qur'an, adzan, atau dzikir, maka tidak membutuhkan niat untuk menyatakannya (karena tidaklah itu dikerjakan) kecuali karena tujuan mendapatkan pahala yang sempurna.

Lafadz النيات adalah bentuk jama' dari  lafadz  نية

Niat secara bahasa adalah menyengaja. Sedangkan ma'na secara syara' adalah: Menyengaja sesuatu yang bersamaan dengan pekerjaannya, karena jika tidak bersamaan maka namanya azam.

Menurut Imam Al-Jurjani: kalimat ( انما الاعمال  بالنيات) mengandung arti al-hasyr (pembatasan) yaitu pembatasan mubtada' di dalam khobar. (Kata innama berfungsi sebagai pembatasan. Kata "al'amalu" sebagai mubtadza jadi di sini perbuatan di batasi oleh khobar yang berupa lafadz binniyati, yaitu penetapan hukum amal yang dibatasi dengan niat. Dan hal ini sama kuatnya dengan perkataan "tidaklah dihitung sebuah amalan itu kecuali dengan niat" dan menafikkan hukum selainnya).

Lafadz niat disini dengan memakai jama' padahal ia adalah isim masdar, itu karena tujuan yang berbeda-beda, karena isim masdar itu tidak bisa di buat jama' kecuali karena pertimbangan yang berbeda, di sini semua amal menjadi perbandingan padahal setiap amal mempunyai satu niat, niat dibuat jama' mempertimbangkan perubahahan amal setiap orang, dan tujuan setiap orang yang berniat.


( وانما لكل )

Lafadz لكل adalah nama yang digunakan untuk dua faedah, pertama:

استغراق افراد المنكر

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun