Mohon tunggu...
na sky
na sky Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa kesehatan

Mahasiswa smstr akhir yang berjuang lulus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Cegah Kecanduan Game pada Remaja

19 Oktober 2022   20:40 Diperbarui: 19 Oktober 2022   20:53 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar kecanduan pada game online (Created by me using the canva app)

Gambar remaja kesepian (Created by me using the canva app)

    Ciri -- ciri orang yang kecanduan game menurut (Ray & Rienzy Kholifatur Ririyanti, 2021), yaitu :

  • Waktu yang dihabiskan untuk bermain game
  • Kepuasan hidup
  • Rasa kesepian
  • Kompetensi social
  • Agresivitas

Selain itu, kecanduan game juga dapat menyebabkan beberapa orang melakukan tindakan diluar nalar seperti melukai diri karena kalah, melukai orang karena tidak terima sudah dikalah kan, berteriak histeris saat terjadi kendala internet atau kalah dalam game dan, hal lain nya. Selain itu kecanduan game online juga dapat menyebabkan masalah psikologis dan masalah social yang dapat berakibat pada kehidupan mereka selanjutnya.

          Beberapa peneliti mempermasalahkan durasi waktu yang digunakan untuk bermain game dengan mengatakan bahwa mereka yang sering menghabiskan waktu dengan bermain game sejujurnya mereka kesepian di dunia nyata, dengan bermain game dapat mengalihkan rasa kesepian tersebut. Selain itu beberapa dampak dari  kecanduan game online menurut (Ray & Rienzy Kholifatur Ririyanti, 2021)adalah 

Dampak pada kesehatan adalah sering begadang, kurang nya aktivitas fisik, dan makan tidak teratur

  • Aspek Psikologis adalah secara tidak langsung banyak nya tindakan criminal dan kekerasan sehingga dapat mempengaruhi emosi pada remaja sehingga mudah marah, mudah mengatakan kata kotor, dan emosional
  • Aspek akademik adalah dapat menurunkan minat dalam belajar, dampak lain nya adalah konstentrasi yang terganggu
  • Aspek social adalah Berkurang nya kontak dengan dunia nyata, orang yang kecanduan game akan kesulitan jika berada di lingkungan nyata, Selain itu sikap antisosial juga akan timbul sehingga tidak ada keinginan untuk bersosialisasi
  • Aspek Keuangan adalah Boros nya remaja dalam melakukan pembelian voucher akibatnya tak jarang remaja yang mencuri dan melakukan penipuan agar bisa membeli voucher 

PENCEGAHAN

Begitu banyak hal negative menurut (Novrialdy, 2019), ada  beberapa cara di bawah berikut yang dapat mencegah kecanduan dalam bermain game online, yaitu :

  • Attention switching adalah cara mengalihkan perhatian remaja dari game online dengan kegiatan lain. Kegiatan seperti ekstrakulikuler, olahraga dapat membantu mengalihkan focus remaja, Pada kegiatan ini diperlukan dukungan dari lingkungan untuk mengetahui potensi, minat dan bakat yang dapat mengalihkan dari game online
  • Dissuasion adalah cara mencegahn bermain game online dengan memberikan nasihat, memberikan argument sampai bisa berbentuk paksaan. Biasanya cara ini digunakan oleh orang tua,guru, orang terdekat
  • Education:  pada hal ini diperlukan pengtahuan dan pendidikan yang bertujuan pada pola pikir seseorang. Edukasi ditujukan untuk membentuk kognitif dasar yang baik dan bisa di control sendiri, maksudnya remaja harus bisa memastikan diri nya terhindar dari kecanduan game online, contohnya remaja di beri pendidikan mengenai dampak negative dari kecanduan game online. Selain itu, dukungan social diperlukan dalam hal ini agar tahap ini bisa berjalan baik.
  • Parental Monitoring : adalah usaha yang bisa di lakukan oleh orang tua dalam memperhatikan anak nya dalam bermain game. Orang tua perlu melakukan pemantauan dalam bermain internet, Dengan komunikasi yang baik dan perhatian terhadap setiap kegiatan anak dapat mencegah kecanduan pada game online
  • Resource restriction : upaya ini dilakukan dengan melakukan pembatasan pada sumber daya untuk bermain game online, Dengan cara membatasi uang jajan dan juga perlengkapan bermain game atau perlengkapan internet, sehingga anak bisa terbatasi ruang geraknya dalam bermain game karena sulitnya akses untuk bermain game online.

Darwis, M., Amri, K., Reymond, H., Bimbingan, P., Konseling, D., Muhammadiyah, U., & Selatan, T. (2020). Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) DAMPAK DARI KECANDUAN GAME ONLINE DI KALANGAN REMAJA USIA 15-18 TAHUN DI KELURAHAN KAYUOMBUN (Vol. 5, Issue 2).

Harry Budi Artono. (2022). Kecanduan Sekolah. CV. Literasi Bangsa .

Mais, F. R., Rompas, S. S. J., Gannika, L., Program, M., Ilmu, S., Fakultas, K., Universitas, K., Ratulangi, S., Studi, P., & Fakultas, I. K. (n.d.). KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN INSOMNIA PADA REMAJA. In Jurnal Keperawatan (JKp) (Vol. 8, Issue 2).

Novrialdy, E. (2019). Kecanduan Game Online pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.47402

Ray, & Rienzy Kholifatur Ririyanti. (2021). Kecanduan Game Online. Program Humas Universitas Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun