Mohon tunggu...
Nasirudin Albani
Nasirudin Albani Mohon Tunggu... Guru - Zakir Kayf Yuzarseef

Majunya suatu bangsa tergantung anak muda nya, jika game yang menjadi patokan utama, maka binasalah, tetap jika literasi dan juga diskusi yang paling utama maka jayalah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Permainankan oleh Dunia Diabaikan oleh Akherat

9 Januari 2022   03:53 Diperbarui: 9 Januari 2022   06:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang ketika kita berfikir untuk mendapatkan gelar sarjana saja, atau pekerjaan idaman dan impian tentang kedudukan lainnya. Kita rela berjuang dengan kerasnya, pengorbanan banyak hal seperti sekolah bertahun-tahun bahkan memotong waktu tidur untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk. Dan rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit. 

Lantas bagaimana dengan surga? Bagaimana dengan akherat kita? Sebuah kehidupan pasca kematian. Apakah kita hanya berjuang sekedarnya saja? Apa yang sudah kita korbankan sejauh ini? Sudah kah kita memotong waktu tidur kita untuk berdiri tegak di dinginnya sepertiga malam? Bagaimana dengan takbir pertama bersama imam, masih mendominasi kah? 

Padahal kehidupan setelah kematian adalah nyata, dan surga lebih baik dari dunia dan seisinya. 

@Elkabani 📝

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun