Terkadang ketika kita berfikir untuk mendapatkan gelar sarjana saja, atau pekerjaan idaman dan impian tentang kedudukan lainnya. Kita rela berjuang dengan kerasnya, pengorbanan banyak hal seperti sekolah bertahun-tahun bahkan memotong waktu tidur untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk. Dan rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit.
Lantas bagaimana dengan surga? Bagaimana dengan akherat kita? Sebuah kehidupan pasca kematian. Apakah kita hanya berjuang sekedarnya saja? Apa yang sudah kita korbankan sejauh ini? Sudah kah kita memotong waktu tidur kita untuk berdiri tegak di dinginnya sepertiga malam? Bagaimana dengan takbir pertama bersama imam, masih mendominasi kah?
Padahal kehidupan setelah kematian adalah nyata, dan surga lebih baik dari dunia dan seisinya.
@Elkabani 📝
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H