Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prinsip Terima Kasih

12 Januari 2018   07:38 Diperbarui: 12 Januari 2018   08:36 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tiga jam lalu, sejak tulisan ini ditulis, ada cerita menarik tentang konsep memberi pada sebuah dinding status milik Moh Pahmin Ar-Rauf Kaisupy. Berikut akuan akun pria Ambon ini: "Lagi asyik2nya makan. Tiba tiba dikagetkan dengan sosok ibu yang sudah tua renta. Dengan ragu2 dia menegur. Anak ee tambahkan nene pung 5000 jua la nene mau makan. Nene uang kurang 5000 ini. Sontak aja Nasi yang mau saya telan tertahan di kerongkongan ini. Seakan makanan ini berkata, hei you tega amat makan enak sedangkan disampingmu ada nenek yang kelaparan. 

Bayanganku mulai menelusuri jagat ini. Teringat sosok mama. Terbesit dalam pikiran.. kemana ni anak2 si ibu ini.. kenapa mereka biarkan ibu mereka kelaparan begini... singkat cerita, saya pun persilahkan ibu  ini duduk di samping saya, tas laptop yang saya taru di kursi itu saya angkat dan persilahkan beliau duduk untk menikmati sepiring nasi dan secangkir teh panas. Sesungguhnya ada rasa puas bangat ketika beliau tersenyum dan dengan lahap menikmati nasi ikan itu...


Kawan. Sesungguhnya di dalam harta kita ada harta anak yatim,.. berbagilah untuk keberkahan hartamu #kamisberkah."
Kelebihan dari sikap memberi ini seperti benih padi yang kau tanam. Semakin banyak yang kau tanam, akan menghasilkan benih-benih lainnya. Karena memberi itu bahagia.


Perlu dipahami juga bawa keikhlasan dalam memberi merupakan syarat mutlak didalamnya.
Semoga kita semua bisa menanamkan prinsip hidup ini dalam kehidupan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun