Penutup
Pilkada Tidak Langsung merepresentasikan ambisi elit politik partai untuk kembali mendominasi panggung politik nasional, dengan mengebiri demokrasi. Perkembangan demokrasi di Indonesia yang sedemikian maju dan membuahkan banyak perubahan dan kemajuan akhir-akhir ini tidak menyurutkan hasrat mereka untuk menarik kembali ke titik nol. Tokoh-tokoh partai yang memiliki posisi kuat selalu berusaha membungkam demokrasi dengan dalil-dalil usang yang sudah lama ditinggalkan. Setelah lebih dari dua dasa warsa, sepertinya tidak berarti demokrasi di negeri ini sudah mencapai titik kematangan, terbukti selalu ada pihak-pihak yang berambisi menghidupkan otokrasi dengan mendistorsi demokrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H