Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada Tak Langsung Mengebiri Demokrasi

16 Desember 2024   07:46 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutup

Pilkada Tidak Langsung merepresentasikan ambisi elit politik partai untuk kembali mendominasi panggung politik nasional, dengan mengebiri demokrasi. Perkembangan demokrasi di Indonesia yang sedemikian maju dan membuahkan banyak perubahan dan kemajuan akhir-akhir ini tidak menyurutkan hasrat mereka untuk menarik kembali ke titik nol. Tokoh-tokoh partai yang memiliki posisi kuat selalu berusaha membungkam demokrasi dengan dalil-dalil usang yang sudah lama ditinggalkan. Setelah lebih dari dua dasa warsa, sepertinya tidak berarti demokrasi di negeri ini sudah mencapai titik kematangan, terbukti selalu ada pihak-pihak yang berambisi menghidupkan otokrasi dengan mendistorsi demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun