Mohon tunggu...
Nasih Muhamad
Nasih Muhamad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengikat Buruan

Ikatlah buruanmu dengan Pengikat yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berdirinya ASEAN dari Kacamata Ekonomi dan Keamanan

10 Oktober 2023   09:30 Diperbarui: 10 Oktober 2023   10:19 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka mencapai tujuannya, ASEAN aktif terlibat dalam mediasi dan diplomasi untuk mengatasi konflik di kawasan ini. Contoh yang mencolok adalah peran ASEAN dalam menengahi konflik di Kamboja, yang menghasilkan Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan Bangkok pada tahun 1987. Selain itu, ASEAN juga berperan dalam mengatasi krisis politik di Myanmar, menunjukkan komitmen organisasi ini terhadap stabilitas regional.

Tidak hanya berfokus pada pendekatan konflik dan resolusi, ASEAN juga telah mengembangkan kerja sama keamanan yang lebih luas di antara anggotanya. Ini termasuk pendirian Forum Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan ASEAN (ADMM) serta berbagai mekanisme dialog keamanan dengan mitra-mitra di luar kawasan. Melalui upaya ini, ASEAN berusaha untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan keamanan bersama, seperti terorisme, penyebaran senjata nuklir, dan perubahan iklim.

Terakhir, ASEAN telah memainkan peran yang semakin penting dalam isu-isu keamanan global. Organisasi ini aktif dalam partisipasinya dalam kerja sama internasional terkait dengan isu-isu keamanan, mencerminkan komitmen ASEAN terhadap stabilitas global.

Dalam rangka mencapai tujuan utamanya jika dilihat dari kacamata keamanan, berikut adalah poin-poin utama yang terkandung dalam sejarah berdirinya ASEAN:

1.         Pembentukan ASEAN untuk menciptakan stabilitas keamanan di Asia Tenggara melalui dialog politik dan diplomasi.

2.         Prinsip non-interferensi sebagai dasar untuk meminimalkan konflik antarnegara anggota dan memungkinkan penyelesaian masalah internal secara independen.

3.         Peran aktif dalam mediasi dan diplomasi untuk mengatasi konflik regional.

4.         Pengembangan kerja sama keamanan, termasuk pendirian ADMM dan mekanisme dialog keamanan.

5.         Partisipasi dalam isu-isu keamanan global, seperti terorisme dan penyebaran senjata nuklir, mencerminkan peran ASEAN dalam stabilitas global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun