Mohon tunggu...
DIODILANDINAN
DIODILANDINAN Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis online

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Dia Masa Depanku (2)

12 September 2023   13:24 Diperbarui: 12 September 2023   13:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Oh iya meskipun papaku adalah seorang yang diktator dan keras kepala tetapi jangan salah, beliau orang yang baik kepada semua orang lho jadi siapa pun yang kerja dengan papaku di jamin betah deh, contohnya ya sopirku ini.

Sopirku, panggil saja Pak Sigit, dia mempunyai seorang istri dan dua orang anak. Orangnya kalem dan jangan salah ya meskipun umurnya jauh lebih tua diatasku namun sytlenya masih terlihat muda jadi siapapun yang ngobrol sama Pak Sigit pasti nyaman.

Sahabatku, Ria dan Sukma mereka juga tempat berbagi suka dan duka. Mereka berdua sama-sama mempunyai gebetan saat SMP cuma aku yang nggak punya. Entah ya bagiku cinta itu nggak penting, yang penting bisa hepi aja bareng temen.

Ria, sahabatku yang satu ini bukan juga anak yang cantik. Parasnya biasa saja dan postur tubuhnya pun tidak terlalu tinggi. Sedangkan sukma, lumayan lah, diantara kami bertiga memang sukma yang paling cantik, paling banyak pula cowok yang naksir dia. Karena itu lah dia paling banyak bermasalah di sekolah.

Ya iya lah, saking banyaknya cowok yang naksir dia sampai-sampai ada temen yang melabrak sukma gara-gara cowoknya naksir sama sukma. Padahal sih yang salah sih cowoknya. Tapi aku paling suka nih momen ini soalnya kalau sudah ada pertengkaran antar temen kayak begini, biasanya wali kelas datang lalu bubar deh pelajarannya. Hehe.

Mitha namanya, dia cemburu sekali sama Sukma. Menurutnya Sukma suka mengganggu cowoknya Mitha. Padahal tuh cowok aja yang kegatelan.

"Woi Sukma," panggil Mitha dari kejauhan.

Sukma pun menoleh ke arah Mitha. Belum sempat menjawab, Mitha yang berlari ke arah sukma lalu menarik tangan Sukma dan "praaakkk....." sebuah tamparan keras mendarat di pipi Sukma.
***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun