"Setelah satu tahun lebih,Kenapa baru hari  ini kamu tanya makam ibu kamu ?"...
Dia menjawab...
"Tolonglah ustadz...
 Saya mau menziarahi makam ibu saya ustadz,Sayalah orang yang bergelar Tan Sri yang mau menuntut ustaz saat itu...
 Saya sekarang ini sudah bangkrut ustadz,
 Isteri saya mati kecelakaan,Rumah dan mobil mewah saya telah disita bank,Saya melarat,Harta saya cuma motor tua itu...".
Kemudian Saya berkata...
"Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu,
Tapi dengan satu syarat,Kamu jangan pegang batu nisan ibu kamu...".
Kemudian kami pergi menuju pemakaman ibu.Sampai di pemakaman,Tak sempat saya turun dari mobil,Dia sudah turun duluan,
Tiba-tiba Saya lihat didepan mata saya sendiri dia jatuh tersungkur dan tangan nya menjadi hitam,Mulutnya tertarik sebelah yang tadinya tangan dan mulutnya baik-baik saja,Sambil memanggil-manggil...
"Ibu...
 Ibuu...
 Ibuuu...".
Kemudian saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya belum sampai ia ke kubur ibunya,Dia sudah hembuskan nafas terakhir disamping makam ibunya...
"Innalillahi wainna ilaihi roji'un".
Allah SWT tunjukkan kepada saya,
Dikehidupan ini balasan anak yang durhaka kepada ibunya.
Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana,Ambillah ikhtiar dari kisah di atas.
"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup,
Maka hilanglah satu keberkahan disisi Allah SWT bagimu,Yaitu "Doa" seorang ibu".