Mohon tunggu...
Narwan Eska
Narwan Eska Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemahat Rupadhatu

Berkelana di belantara sastra, berliterasi tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gerimis yang Menenggelamkan Hati

1 Agustus 2019   08:34 Diperbarui: 1 Agustus 2019   08:41 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ilustrasi: qureta.com

Air mata membanjiri wajah Murni. Deras! Sederas gerimis senja ini. Kecantikan Murni tenggelam dalam cucuran air matanya. Aku hanya terbengong. Seolah aku jadi patung bisu. Bibirku kaku, lidahku kelu. Hatiku kini tenggelam oleh gerimis yang tercurah dari langit. Sekelilingku menjadi gelap, dan semakin pekat … ah! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun