Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bab Baru Kehidupan Dimulai dengan Buku di Tangan

1 Januari 2025   14:44 Diperbarui: 1 Januari 2025   14:44 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Tere Liye | Dokpri Hasyim

Kamu tidak harus membaca buku tebal dengan ribuan halaman. Mulailah dari yang kecil. Mungkin artikel pendek, cerpen, atau bahkan caption yang membuatmu berpikir. Yang penting, ada sesuatu yang menggerakkan otakmu, menyentuh hatimu, dan membuat harimu sedikit lebih baik.

Saya selalu percaya bahwa membaca itu bukan soal kecepatan atau jumlah. Ini tentang perjalanan. Setiap buku yang kamu baca adalah langkah kecil menuju versi diri yang lebih baik. Kadang, buku itu tidak langsung memberi efek besar. Tetapi entah bagaimana, ada jejaknya yang tertinggal, membekas di pikiran atau di hati.

Kalau dipikir-pikir, membaca itu seperti bercermin. Kita melihat diri kita dalam cerita orang lain, belajar dari kesalahan mereka, atau mungkin hanya terhibur oleh kegilaan yang mereka alami. Dan anehnya, semakin kita membaca, semakin kita merasa tidak sendirian.

Awal tahun adalah momen yang sempurna untuk memulai kebiasaan ini. Bukan karena membaca itu wajib, tetapi karena membaca itu menenangkan. Di tengah semua kegaduhan dunia target pekerjaan, tekanan media sosial, atau sekadar bisingnya hidup, membaca bisa menjadi pelarian yang menyenangkan.

Jadi, bagaimana kalau kita mulai tahun ini dengan satu buku di tangan? Tidak perlu muluk-muluk. Pilih buku yang membuat kamu penasaran. Mungkin novel drama yang selama ini hanya menjadi penghuni rak, atau buku motivasi yang pernah kamu beli tapi belum sempat dibuka. Biarkan buku itu menemanimu membuka lembaran baru.

Dan kalau kamu butuh alasan lain untuk membaca, ingat ini! membaca tidak pernah membuat kita rugi. Buku itu investasi. Ia tidak akan hilang, tidak akan kadaluarsa. Setiap cerita yang kamu baca, setiap pengetahuan yang kamu serap, semuanya akan tetap ada di dalam dirimu, menunggu saat yang tepat untuk keluar dan mengubah hidupmu.

Mari kita mulai tahun ini dengan sederhana, tapi bermakna. Satu buku, satu halaman, satu kata sekalipun. Karena di dalam setiap kata itu, ada dunia yang menunggu untuk ditemukan. Selamat membaca, dan selamat menyambut babak baru hidupmu. Semoga tahun ini menjadi cerita yang indah untuk kamu tulis.

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun