Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Wajah-Wajah Senja, Menggapai Ikhlas dalam Keterbatasan

14 November 2024   13:23 Diperbarui: 14 November 2024   13:36 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengajar Qur'ani & Kajian Islami oleh Ust. Hilal | Image by Dokpri Hasyim

Kami sadar, masalah yang mereka hadapi jauh lebih besar dari apa yang kami ketahui, namun setidaknya kami ingin menjadi teman bagi mereka dalam mengurai sedikit dari beban yang mereka pikul.

Pertemuan itu berakhir dengan doa bersama. Kami saling menengadahkan tangan, memanjatkan harapan agar segala kesulitan yang sedang dialami dapat segera menemukan jalan keluar. Sebelum meninggalkan pondok, kami saling berpamitan dengan para ibu, memberikan senyuman sebagai tanda dukungan dan semangat.

Foto bersama mahasiswi & Para Ibu di Pondok Lansia Dinsos Kota Malang | Image by Dokpri Hasyim
Foto bersama mahasiswi & Para Ibu di Pondok Lansia Dinsos Kota Malang | Image by Dokpri Hasyim

Di perjalanan pulang, pikiran kami dipenuhi oleh refleksi mendalam tentang kehidupan. Ternyata, berbagi ilmu dan pengalaman bukan hanya sekadar aktivitas mengajar, tetapi juga belajar memahami arti dari keikhlasan dan ketulusan.

Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk bertahan, dan kebaikan, sekecil apapun itu, tetaplah berarti. Kebaikan bukan soal besar atau kecilnya perbuatan, melainkan ketulusan di baliknya.

Kami mungkin tak akan pernah tahu seberapa besar dampak yang telah kami tinggalkan di hati mereka, tetapi hari itu menjadi pelajaran berharga bagi kami. Bahwa di tengah segala keterbatasan, selalu ada jalan untuk berbagi dan memberi arti, meskipun hanya lewat kunjungan singkat dan beberapa kata penghiburan.

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun