Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berpikir di Luar Kotak Berantakan, Ketika Kacau Justru Membawa Terobosan

7 November 2024   20:03 Diperbarui: 7 November 2024   20:24 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpikir di luar kotak | Image by Grid.id

Mengarsipkan gagasan tidak berarti menahan diri dari mencoba yang baru, tapi memberikan waktu bagi ide-ide tersebut untuk matang. Jika suatu saat ada gagasan yang tidak masuk akal, mungkin bukan gagasannya yang salah, tetapi kita yang belum sampai pada pemahaman untuk melihat potensi di dalamnya.

Di sisi lain, penting juga untuk menjaga lingkungan yang mendukung berpikir kreatif. Lingkungan yang menstimulasi kebebasan berpendapat dan tidak cepat menghakimi ide-ide aneh bisa menjadi katalis yang baik untuk menghasilkan inovasi.

Ilustrasi lingkungan mempengaruhi cara berpikir | Image by Kitalulus.com
Ilustrasi lingkungan mempengaruhi cara berpikir | Image by Kitalulus.com
 

Lingkungan seperti ini memungkinkan kita untuk bebas mengeksplorasi, menguji, bahkan gagal tanpa rasa takut atau malu. Bayangkan jika seorang pelukis terjebak dalam lingkungan yang selalu menuntutnya menghasilkan karya "sempurna". Ia mungkin akan ragu untuk bereksperimen dengan teknik baru atau mengeksplorasi tema yang tidak lazim.

Mengapresiasi kekacauan dalam berpikir mungkin terdengar kontradiktif, tetapi kenyataannya, itulah yang seringkali menjadi sumber terobosan. Ketika kita berhenti mengendalikan dan mulai mengizinkan diri untuk tersesat, kita sebenarnya tengah membuka diri untuk kemungkinan-kemungkinan baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Kacau bukan berarti salah, justru mungkin itu adalah proses awal yang penuh potensi. Berani menerima kekacauan dalam berpikir bukan hanya sekadar berpikir di luar kotak, tapi juga sebuah perjalanan untuk menemukan makna di balik ketidakpastian dan terobosan di balik setiap kekacauan yang tampaknya tidak terkendali.

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun