Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Manifesto Sumpah Pemuda di Tangan Mahasiswa, Idealisme yang Tetap Membara

28 Oktober 2024   19:50 Diperbarui: 29 Oktober 2024   11:48 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumpah Pemuda mungkin tampak sederhana, hanya terdiri dari tiga butir yang seakan hanya menekankan persatuan dan kesatuan. Namun, jika digali lebih dalam, Sumpah Pemuda mengandung makna yang sangat dalam tentang cinta tanah air, identitas, dan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari bangsa. Dalam konteks modern, mahasiswa perlu menggali kembali makna ini dan melihatnya sebagai panduan dalam bertindak.

Memahami Sumpah Pemuda berarti mengakui bahwa sebagai mahasiswa, mereka adalah bagian dari masyarakat yang lebih besar. Mereka memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi juga masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.

Ini bisa dimulai dengan merawat budaya gotong royong di kampus, berkolaborasi dengan berbagai elemen kampus, dan mendukung gerakan-gerakan positif yang ada. Menghidupkan semangat Sumpah Pemuda berarti menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai prinsip hidup sehari-hari, bukan sekadar slogan.

Mengarungi Tantangan Global dengan Idealisme yang Tetap Membara

Manifesto Sumpah Pemuda di tangan mahasiswa bukan sekadar retorika. Ia adalah semangat nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tetap mempertahankan idealisme, mahasiswa mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan, membangun sikap kritis, dan menjaga komitmen untuk membuat Indonesia lebih baik.

Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, idealisme ini tidak boleh pudar. Karena hanya dengan idealisme yang kokoh, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia ke arah yang lebih maju.

Sebagai generasi penerus, mahasiswa adalah harapan bangsa. Tugas mereka bukan hanya untuk mengejar karier atau kesuksesan pribadi, tetapi juga untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pemuda tahun 1928.

Melalui idealisme yang tetap membara, mahasiswa dapat menjadikan Sumpah Pemuda sebagai pijakan untuk bergerak maju, menciptakan perubahan yang nyata, dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk generasi-generasi berikutnya.

Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 - 28 Oktober 2024!

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun