Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Membaca Arah Baru Pendidikan Indonesia, Reformasi Kementerian dalam Kabinet Prabowo

22 Oktober 2024   07:03 Diperbarui: 27 Oktober 2024   08:44 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemisahan kementerian ini memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk lebih fokus dalam mengembangkan riset, inovasi, dan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri.

Tantangan berikutnya adalah bagaimana kebijakan pendidikan tinggi dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. 

Selain itu, Satryo juga diharapkan mampu meningkatkan peran perguruan tinggi dalam penelitian dan pengembangan teknologi.

Perguruan tinggi di Indonesia perlu didorong untuk lebih aktif dalam berkontribusi terhadap solusi permasalahan nasional, seperti ketahanan pangan, energi, dan teknologi informasi. Dengan pemisahan kementerian ini, diharapkan pengembangan sektor pendidikan tinggi dan riset di Indonesia dapat lebih terarah dan efektif.

Sektor kebudayaan yang kini berada di bawah kepemimpinan Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan juga menjadi sorotan. Kebudayaan merupakan bagian integral dari identitas bangsa, dan tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memadukan pelestarian budaya dengan perkembangan zaman.

Globalisasi yang semakin pesat membawa pengaruh besar terhadap kebudayaan lokal, dan pemisahan kementerian ini memungkinkan adanya fokus khusus dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan nasional. Fadli Zon, dengan latar belakang politiknya, diharapkan dapat memanfaatkan posisinya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebudayaan dalam pembangunan nasional.

Tantangan yang dihadapi sektor kebudayaan meliputi pelestarian budaya lokal, pengembangan industri kreatif berbasis budaya, serta integrasi nilai-nilai budaya dalam sistem pendidikan.

Tiga Menteri Pendidikan Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih | Image by Tugujatim.id
Tiga Menteri Pendidikan Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih | Image by Tugujatim.id

Dari perspektif akademisi, pemecahan Kementerian Pendidikan ini merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat sektor-sektor pendidikan yang selama ini mungkin terabaikan. Dengan adanya tiga kementerian yang terpisah, diharapkan setiap sektor dapat fokus pada tanggung jawab masing-masing tanpa harus terbebani oleh beban yang terlalu besar.

Hal ini juga memungkinkan adanya kebijakan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan di setiap jenjang pendidikan. Pemisahan ini juga memungkinkan adanya sinergi yang lebih baik antara sektor pendidikan dan industri, terutama dalam hal pengembangan riset dan teknologi.

Namun, pemecahan kementerian ini juga menghadirkan tantangan, terutama dalam hal koordinasi antara ketiga kementerian tersebut. Sistem pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, dan setiap jenjang pendidikan memiliki keterkaitan yang erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun