Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Banyak Lowongan Tapi Sulit Masuk, Mengurai Masalah Pengangguran Terpelajar

9 Oktober 2024   17:11 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:35 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluatrasi BPS terkait Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (Orang) 2024 | Image by Tangkapan Layar di web Bps.go.id

Mengatasi masalah pengangguran terpelajar tentu membutuhkan usaha dari berbagai pihak, baik dari sisi pemerintah, institusi pendidikan, maupun sektor swasta. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:

1. Penyesuaian Kurikulum Pendidikan

Institusi pendidikan perlu menyesuaikan kurikulum mereka dengan kebutuhan pasar kerja. Pendidikan harus lebih berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan, seperti keterampilan digital, pemecahan masalah, hingga soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan.

2. Program Magang yang Lebih Diperluas

Mahasiswa perlu diberikan lebih banyak kesempatan untuk terlibat dalam program magang atau kerja lapangan. Hal ini akan membantu mereka mendapatkan pengalaman kerja yang berharga sebelum lulus, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan studi.

3. Pembekalan Soft Skills dan Pelatihan Keterampilan

Pemerintah dan perusahaan dapat bekerja sama untuk menyediakan pelatihan keterampilan tambahan bagi lulusan baru. Pelatihan ini bisa berupa kursus keterampilan digital, manajemen proyek, atau bahkan keterampilan teknis yang dibutuhkan oleh industri tertentu.

4. Penguatan Program Wirausaha

Selain mendorong lulusan untuk mencari pekerjaan, institusi pendidikan juga harus mulai mengarahkan mahasiswa untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Program kewirausahaan di kampus bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pekerjaan formal.

***

Fenomena banyak lowongan pekerjaan tapi sulit untuk diisi oleh lulusan baru adalah cerminan dari ketidakseimbangan antara dunia pendidikan dan pasar kerja. Pengangguran terpelajar merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengatasinya.

Dengan penyesuaian kurikulum pendidikan, program magang yang lebih efektif, serta pelatihan keterampilan tambahan, diharapkan lulusan baru dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan mengurangi angka pengangguran terpelajar yang saat ini masih cukup tinggi.

Pena Narr, Belajar Mencoret...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun