Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Virtual Escapism, Apakah Kita Benar-Benar Melarikan Diri atau Menghindari Realita?

2 Oktober 2024   07:22 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:03 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Scrolling Instagram | Image by Grid.id

Kuncinya ada pada keseimbangan. Dunia virtual ada untuk dinikmati, tetapi kita juga harus tetap ingat bahwa hidup kita berlangsung di dunia nyata. Bukan berarti kamu harus berhenti total dari semua aktivitas virtual, tetapi cobalah menggunakannya dengan bijak.

Ilustrasi bermain game | Image by Suara.com
Ilustrasi bermain game | Image by Suara.com

Tentukan waktu tertentu untuk "melarikan diri" dan pastikan kamu juga memberi ruang untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Misalnya, setelah bermain game atau berselancar di media sosial, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa aku lakukan sekarang untuk menghadapi masalah yang ada?"

Dengan begitu, kamu tidak hanya mengandalkan dunia virtual sebagai pelarian, tetapi juga membangun kebiasaan untuk menghadapi kenyataan dengan lebih berani.

Jadi, virtual escapism, apakah kita benar-benar melarikan diri atau menghindari realita? Jawabannya mungkin tergantung pada bagaimana kita memanfaatkannya. 

Dunia virtual bisa menjadi tempat yang aman untuk sejenak, tetapi jangan biarkan dirimu tenggelam terlalu lama di dalamnya. Dunia nyata, dengan segala tantangannya, adalah tempat kita tumbuh dan belajar. Jangan lupa untuk kembali.

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun