Ada pepatah yang bilang, "Kamu adalah cerminan dari lima orang terdekatmu." Ini menunjukkan betapa besar pengaruh teman-teman terhadap perkembangan pribadi kita.
Kalau kamu dikelilingi oleh orang-orang yang negatif, pesimis, atau nggak punya motivasi, kemungkinan besar kamu juga akan terseret ke arah yang sama. Sebaliknya, kalau kamu punya teman-teman yang ambisius, optimis, dan selalu ingin berkembang, kamu juga akan terdorong untuk menjadi lebih baik.
Jadi, pilihlah teman-teman yang bisa tumbuh bersama denganmu. Mereka yang nggak hanya hadir di saat senang, tapi juga memberikan dukungan di saat sulit. Dengan begitu, kamu dan mereka bisa saling membantu mencapai potensi maksimal.
Membangun Lingkaran Sosial yang Sehat
Lingkaran sosial yang sehat adalah kunci kebahagiaan dan keseimbangan hidup. Tapi, membangunnya butuh waktu dan usaha. Mulailah dengan menjaga hubungan yang ada dengan orang-orang yang benar-benar berarti bagimu. Sediakan waktu untuk berkomunikasi, bertukar pikiran, dan saling memberi dukungan.
Jangan takut untuk melepaskan orang-orang yang tidak memberikan dampak positif. Memutuskan hubungan dengan teman yang toxic bukanlah tindakan jahat, melainkan bentuk menjaga diri sendiri. Ingat, hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan orang-orang yang hanya menambah beban.
***
Menjadi selektif dalam pertemanan adalah langkah penting menuju hidup yang lebih berkualitas. Koneksi yang berkualitas tidak hanya akan membuat hidupmu lebih damai, tapi juga memberimu ruang untuk tumbuh dan berkembang.
Jadi, jangan ragu untuk memilah pertemananmu. Karena pada akhirnya, yang paling penting bukanlah seberapa banyak teman yang kamu punya, tapi seberapa dalam kualitas hubungan yang kamu jalin.
Pena Narr, Belajar Mencoret...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H