Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebenaran sebagai Fondasi, Hidup Bertahan dengan Integritas

23 September 2024   10:29 Diperbarui: 23 September 2024   10:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketenangan batin ini adalah salah satu hal yang paling berharga dalam hidup, dan hanya dapat diperoleh ketika seseorang konsisten dalam menjalani hidup berdasarkan kebenaran.

Selain itu, bertahan hidup di atas kebenaran juga membangun reputasi yang baik. Reputasi bukan sesuatu yang dibangun dalam sehari, melainkan hasil dari tindakan dan keputusan yang diambil secara konsisten selama bertahun-tahun.

Seseorang yang dikenal jujur dan adil akan lebih dihormati dan dipercaya, baik dalam lingkungan profesional maupun personal. Kepercayaan ini, pada akhirnya, akan membuka banyak peluang dan memberikan perlindungan dalam situasi sulit.

Lebih dari itu, hidup di atas kebenaran juga memberikan dampak positif pada orang-orang di sekitar kita. Ketika kita menunjukkan integritas dan konsistensi, kita menjadi contoh bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Di tengah dunia yang sering kali dipenuhi dengan kebohongan dan manipulasi, orang-orang yang tetap teguh pada kebenaran akan menjadi sumber inspirasi dan harapan.

Kebenaran sebagai Pilar Kehidupan

Pada akhirnya, bertahan hidup di atas kebenaran adalah hal yang sangat penting dan tidak perlu dipermasalahkan. Kebenaran adalah pilar yang menopang kehidupan yang bermartabat, adil, dan berkelanjutan.

Meski jalan untuk mempertahankan kebenaran mungkin tidak selalu mudah, manfaat yang didapatkan jauh lebih besar dibandingkan dengan kompromi yang mengorbankan prinsip-prinsip fundamental.

Oleh karena itu, dalam setiap langkah kehidupan kita, mari terus mengingat bahwa bertahan hidup bukan hanya soal menyesuaikan diri atau bertahan secara fisik, tetapi juga tentang menjaga integritas dan kebenaran.

Hanya dengan cara inilah kita bisa bertahan hidup, tidak hanya secara jasmani, tetapi juga secara moral dan spiritual, dengan tetap merasa bangga pada diri sendiri.

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun