Mohon tunggu...
Nova Risti Amalia
Nova Risti Amalia Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Penyenyak Tidur" yang Semakin Mendunia di Masyarakat

19 April 2016   20:54 Diperbarui: 19 April 2016   21:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kokain (benzoylmethylecgonine) adalah kristalin tropane alkaloid yang diperoleh dari daun koka dimana nama latinnya adalah Erythroxylum coca. Daun koka atau Erythroxylon coca adalah jenis pokok Erythroloxylon yang terdapat di Negara Peru, Bolivia dan Colombia. Dan juga di Pergunungan Andes, Amerika Serikat.

Morfin                                                                                                                    

Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah dan merupakan alkaloid berupa serbuk putih. Cara mengkonsumsi morfin biasanya dengan cara dihisap atau disuntikkan. Morfin tergolong termasuk jenis depresan, maka morfin bekerja dengan cara menekan susunan syaraf pusat, menyebabkan turunnya aktifitas neuron, pusing, perubahan perasaan dan kesadaran berkalut. Konsumsi morfin secara berkelanjutan memiliki resiko tinggi berujung kematian.

Benzodiazepin

Benzodiazepin diindikasikan untuk pengobatan jangka pendek pada ansietas berat, tetapi perlu diperhatikan pada penggunaan jangka panjangnya karena hal tersebut sebaiknya dihindari. Beberapa obat golongan benzodiazepine seperti Diazepam, alprazolam, klordiazepoksid dan klobazam memiliki aksi kerja lambat. Lorazepam dan oksazepam memiliki masa kerja yang lebih pendek dan digunakan pada pasien yang mempunyai gangguan fungsi hati, tetapi memiliki risiko besar terhadap munculnya gejala putus obat.

Diantara obat-obat diatas, kemungkinan antara obat telah terjadi interaksi. Kemungkinan jenis interaksinya seperti :

Penggunaan Alkohol + Obat penenang (benzodiazepin seperti valium, Xanax dan Ativan) dapat menyebabkan depresi pada sistem saraf pusat, kesulitan dalam koordinasi, koma, dan risiko tinggi overdosis dan kematian. Selain itu juga dapat memberikan efek ganda yaitu, alkohol meningkatkan efek absorpsi diazepam dan sekaligus mengurangi biotransformasi dari diazepam. Selain itu, penderita dengan penyakit hepar yang disebabkan oleh alkohol, benzodiazepine akan dieliminasi lebih lama lagi daripada hepar yang normal.
Penggunaan Alkohol dengan Cannabis (ganja) menghasilkan efek untuk meningkatkan kekuatan efek dari ganja dan meningkatkan penyerapan racun.
Penggunaan Alkohol dengan Opiat Obat-obatan (heroin, kodein) akan memperparah depresi sistem saraf pusat, pernapasan dan bahkan kematian.
Kebanyakan kematian bukan hanya karena penggunaan alkohol saja, tetapi juga disebabkan karena mengkonsumsi minuman beralkohol bersama obat-obatan lainnya.Dont Get Stuck On Drugs!!!

 

Semoga bermanfaat…

Terima kasih..

Created By : Indah Juni Yanti, Eka Meilianasari S, Ika Indra Wijaya, Wahyuni, Nova Risti Amalia HS dan Juhriati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun