Acara pun dimulai dengan tepuk tangan meriah dari para siswa dan guru yang hadir. Penampilan pertama diisi oleh band dari kelas 2, dilanjutkan dengan tari tradisional yang dibawakan oleh Siska dan timnya. Di setiap penampilan, sorak-sorai dan tepuk tangan semakin membangkitkan semangat di dalam aula.
Kemudian tibalah sesi perpisahan kelas 3. Para siswa kelas 3 berdiri di panggung, masing-masing menahan haru ketika video kenangan mereka selama tiga tahun diputar di layar. Foto-foto pertama kali mereka datang sebagai siswa baru, kegiatan kelas, hingga momen-momen seru di lapangan sekolah, semuanya terpampang di layar.
Maya yang memandu acara, dengan suara sedikit bergetar, mulai berbicara, "Terima kasih untuk kakak-kakak kelas 3 yang sudah menjadi inspirasi bagi kami. Hari ini bukan hanya perpisahan, tapi awal dari petualangan baru. Kami berdoa semoga kakak-kakak sukses di masa depan."
Acara pun diakhiri dengan pelukan dan tangisan haru. Raka, Siska, Andi, Maya, dan Deni saling berpandangan, merasa puas bahwa kerja keras mereka terbayar dengan momen indah yang tidak akan terlupakan. Setelah acara selesai, mereka berlima duduk di pinggir panggung, menikmati aula yang mulai sepi, penuh dengan kenangan yang akan mereka bawa selamanya.
"Gila, akhirnya kita berhasil juga ya," kata Andi sambil tersenyum lelah.
"Betul! Ini bakal jadi momen yang nggak akan kita lupain," tambah Siska sambil menatap aula yang perlahan gelap.
Meski acara telah usai, persahabatan mereka semakin kuat, dan momen tersebut akan selalu menjadi bagian dari cerita indah masa SMA mereka, yang tak akan pernah hilang dari ingatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H