Mohon tunggu...
Namira Arafatya
Namira Arafatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Nasional

Nantikan artikel selanjutnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN di Desa Penari, Kami Pamit Ya

16 Juli 2022   08:34 Diperbarui: 16 Juli 2022   09:00 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Belakangan KKN di Desa Penari kembali menjadi perbincangan warganet lantaran kisahnya diangkat ke layar lebar oleh MD Pictures. Antusiasme masyarakat melonjak sejak awal penayangannya pada 30 April 2022 lalu.

Bahkan, sebanyak 9,2 juta orang sudah menonton film horor karya sutradara Awi Suryadi ini dan menjadi film terlaris sepanjang masa. Film KKN di Desa Penari ini tayang selama 2 bulan di bioskop Indonesia.

Jumlah tersebut sekaligus menggeser posisi film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 sebagai film Indonesia paling banyak ditonton di bioskop, menurut Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi).

Kepopuleran film ini tak lepas dari sosok anonim @SimpleM81378523 alias SimpleMan, sebagai penulis cerita KKN di Desa Penari di thread Twitter miliknya pada 2019.

Menurut pengakuannya, kisah horor KKN di Desa Penari merupakan cerita nyata yang semua identitas pelaku dan latar lokasi dirahasiakan.

Dalam utas menceritakan pengalaman horor sekelompok mahasiswa yang melakukan KKN disebuah desa terpencil di tengah hutan. Bahkan 2 dari 6 mahasiswa meninggal dunia akibat tidak mematuhi pantangan di desa tersebut.

Masyarakat pun dibuat bertanya-tanya tentang kisah nyata tersebut, termasuk di mana lokasi sesungguhnya KKN di Desa Penari.

Sebelum diangkat ke layar lebar, cerita KKN di Desa Penari sempat viral dan trending di Twitter pada 2019 lalu. Hingga kini banyak orang yang penasaran dimana lokasi asli KKN di Desa Penari?

Meskipun telah viral dan banyak dibicarakan oleh masyarakat, penulis asli kisah mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari hingga kini enggan menyebutkan secara spesifik dimana lokasi KKN yang dimaksud. 

Penulis hanya memberikan inisial lokasi KKN yang diawali dengan huruf B. Sehingga membuat warganet menerka-nerka kota mistis itu berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Lantas sebenarnya lokasi KKN di Desa Penari dimana?

Meski penulis tidak menyebut secara detail di mana lokasi KKN tetsebut. Namun 4 lokasi berikut sering digadang-gadang menjadi desa mistis yang dimaksud. Untuk mengetahuinya, simak 4 lokasi KKN di Desa Penari berikut ini.

1. Alas Purwo 

Alas Purwo menjadi hutan yang dikenal paling angker di pulau Jawa dan disebut-sebut sebagai lokasi asli KKN Desa Penari. Sejumlah paranormal menyebut bahwa Alas Purwo menjadi kerajaan jin sebab di tempat ini menjadi berkumpulnya jin.

Pohon-pohon di Alas Purwo tumbuh menjulang tinggi dan besar-besar. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang yang tersesat saat masuk ke Alas Purwo. Bahkan saking kerapnya orang hilang di sana, banyak orang yang menyebut peristiwa itu sebagai "diculik jin".

2. Watu Dodol

Tempat ini merupakan buatan Jepang yang digunakan sebagai lokasi mengintai kapal musuh. Banyak orang yang percaya bahwa lorong di Watu Dodol tembus ke Alas Purwo yang menjadi pintu gerbang ke alam ghaib.

Tempat ini juga disebut-sebut menjadi lokasi KKN di Desa Penari. Sebab terdapat patung Gandrung yang dipercaya bisa menari saat malam hari. Selain itu, terdapat sumur yang berada di atas bunker yang dipercaya sebagai tempat lahirnya Sunan Giri.

3. Goa Istana 

Goa Istana menjadi loksi yang disebut-sebut menjadi lokasi KKN Desa Penari, sebab goa ini berada di dalam alas Purwo. Konon goa ini disebut menjadi tempat semedi Bung Karno yang menghubungkan Presiden pertama Indonesia ini dengan Nyi Roro Kidul di laut Selatan. Sejumlah paranormal menyebut Goa Istana sebagai pusat kerajaan jin. Terdapat dua penjaga ghaib yang mendiami goa tersebut.

4. Rowo Banyu 

Lokasi KKN di Desa Penari yang terakhir yaiti  Rowo Banyu. Tempat ini sebenarnya menjadi tempat bersejarah karena kisah mistis masa lalu Rowo Banyu yang dimulai sejak kerajaan Blambanhan. Sehingga lokasi ini kerap dijadikan tempat wisata yang terletak di tengah hutan nan asri.

Kini Rowo Banyu kerap dijadikan lokasi wisata spiritual. Banyak pengunjung yang datang untuk melakukan sejumlah kegiatan di sekitar petilasan Prabu Tawang Alun.

Sementara lokasi syuting film KKN di Desa Penari sendiri diketahui berada di lereng gunung merapi, Yogyakarta. Tepatnya di Plunyon Kalikuning yang juga menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta.

screenshot-2022-07-16-08-24-41-50-62d21bc1ce96e5085050a892.png
screenshot-2022-07-16-08-24-41-50-62d21bc1ce96e5085050a892.png
Tak hanya masyarakat biasa, Menteri BUMN Erick Thohir pun dibuat penasaran dengan latar kejadiaan KKN di Desa Penari.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, 17 Mei 2022, disebutkan bahwa lokasi asli film ini berada di Rowo Bayu.

Rowo Bayu sendiri merupakan sebuah rawa yang terletak di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal tersebut berdasarkan wawancara yang ia lakukan dengan Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Sudirman.

Lokasi asli dan waktu sebenarnya KKN di Desa Penari telah dibongkar oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Lokasi dan waktu pelaksanaan terungkap karena ada sebuah data resmi dari kepala desa.

Untuk mengungkap kebenaran kisah KKN di Desa Penari tersebut, Erick Thohir bahkan mengundang Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Sudirman yang kemudian menjelaskan jika kisah tersebut nyata adanya.

1. Kisah Nyata

"Ini kisah nyata pak," ungkap Sudirman seperti dikutip dari akun instagram Erick Thohir, Rabu 18 Mei 2022 lalu. KKN para mahasiswa ini dilaksanakan di Desa Rowo Bayu, Kabupaten Banyuwangi dan berasal dari salah satu kampus di Surabaya.

Sudirman menyebut jika terdapat 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sana, dan dua diantaranya ternyata tengah menjalin asmara. Suatu hari, pasangan ini keluar dari situs, atau area KKN.

2. Desa Penari

Dalam perjalanan, mereka bertemu seseorang yang kemudian mengajaknya ke rumahnya. Pasangan ini pun dijamu oleh orang tersebut, bahkan diberi bingkisan dibungkus kertas koran ketika akan pamit pulang.

Mereka pun kembali ke lokasi KKN dan bercerita kepada teman-temannya bahwa mereka sudah dari desa di atas yang bernama Desa Penari. Teman-temanya tidak percaya karena tidak ada desa lagi di area ini.

3. Membuka Bungkusan Kertas

Untuk membuktikan ucapan mereka, pasangan mahasiswa ini membuka bungkusan kertas itu. "Saat dilihat, ternyata bukan bungkusan kertas tapi sudah berubah menjadi daun talas. Saat bungkusan ini dibuka, isinya ternyata kepala kera yang masih segar,"ungkap Sudirman.

Berdasarkan catatan dari kepala Desa Rowo Bayu, KKN para mahasiswa ini dilaksanakan pada 2008 lalu. Hal ini sekaligus menampik rumor yang beredar jika pelaksanaan KKN para mahasiswa ini dilaksanakan pada 2009. Tapi, ada pula yang menyebutnya pada tahun 1996.

Saran dan Pesan Moral Dari Film KKN di Desa Penari

screenshot-2022-07-16-08-08-49-93-62d21bd4bb44867ef57cf093.png
screenshot-2022-07-16-08-08-49-93-62d21bd4bb44867ef57cf093.png
KKN biasanya dilakukan oleh mahasiswa di daerah atau desa lain yang umumnya lokasinya masih terpencil dan adat istiadat atau tata krama masih di pegang teguh oleh masyarakat desa atau daerah tersebut. Sebagai pendatang dalam melaksanakan KKN, mahasiswa seharusnya menghormati dan menghargai segala peraturan dan adat istiadat di daerah tersebut.

Selalu menjaga sopan santun dan jangan melakukan hal-hal sembarangan di kampung orang. Jangan lupa selalu berdoa dan berhati-hati selama melaksanakan KKN di desa atau kampung orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun