Berpartisipasi dalam Penelitian dan Studi DigitalÂ
Melalui penelitian, mahasiswa bisa memahami pola penyebaran hoaks dan disinformasi. Penelitian ini membantu mengidentifikasi penyebab penyebaran informasi palsu dan memberikan solusi serta rekomendasi kepada pemangku kebijakan untuk mengatasi disinformasi secara efektif dan sistematis.
PENUTUPAN
Teknologi anti-deepfake dan literasi digital berperan penting dalam menangkal penyebaran hoaks. Kolaborasi semua pihak melalui pemanfaatan teknologi canggih memperkuat ketahanan informasi publik, menjaga stabilitas sosial, membangun kepercayaan, serta melindungi persatuan dan kesatuan bangsa di era digital.
DAFTAR PUSTAKA
Saputro, R., & Najicha, F. U. (2022). Penerapan Rasa Bela Negara Pada Generasi Muda di Era Globalisasi. JPIPS, 14(2), 207-211.
Gandrova, S., & Banke, R. (2023). Penerapan Hukum Positif Indonesia Terhadap Kasus Kejahatan Dunia Maya Deepfake. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(10), 650-657.
Sloan, M. (2020). Deepfakes, explained. MIT Sloan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H