Mohon tunggu...
Nardi elkhayr
Nardi elkhayr Mohon Tunggu... Guru - Catatan Perjalanan dan Kehidupan

Guru yg suka menulis, ngevlog dan jalan2

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bait-bait Puisi karya Penulis Cilik Palestina yang Menyayat Hati di Tengah Kelaparan dan Genosida yang Dialami

11 Agustus 2024   07:13 Diperbarui: 11 Agustus 2024   07:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Idul Fitri yang mana, ketika anak-anak hidup dengan begitu banyak ketakutan, kesedihan, dan semangat mereka suram dan buruk?

Idul Fitri yang mana, ketika Gaza dihancurkan di depan orang-orang dan anak-anak,

dan belum kembali seperti semula...Gaza.

Idul Fitri, saat orang-orang tidak lagi memiliki jejak kegembiraan atau kebahagiaan”

“Which Eid, when children live with so much fear, sadness, and their spirits are bleak and bad?

Which Eid, when Gaza is being destroyed in front of people and children,

and has not returned to what it was...Gaza.

Which Eid, when people have no trace of joy or happiness left”

(Karya Amira Ibrahim Bedouin yang lain)

"Dalam kain kafan, pemuda terbungkus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun