Mohon tunggu...
Nardi elkhayr
Nardi elkhayr Mohon Tunggu... Guru - Catatan Perjalanan dan Kehidupan

Guru yg suka menulis, ngevlog dan jalan2

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bait-bait Puisi karya Penulis Cilik Palestina yang Menyayat Hati di Tengah Kelaparan dan Genosida yang Dialami

11 Agustus 2024   07:13 Diperbarui: 11 Agustus 2024   07:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“They killed innocence in my eyes,

They trampled my roses,

They shattered my dreams,

They showed no mercy to me.

In the darkness of night, they left me.”

(Kutipan bait puisi karya Raouf Yousri Abdel Raouf al Ghoul yang lain).

“Burung-burung di langit menangis, dan bintang-bintang di langit memudar,

Daun-daun pohon layu dan berguguran,

Dan para ibu melahirkan di tengah perang.

Karena dosa apa anak-anak mereka dibunuh,

Memang, sampai sekarang, anak-anak mereka belum diberi nama.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun