Beruntung goweser ini jatuh ke arah luar, ke bahu jalan, sehingga tidak tertabrak oleh rekan gowes lainnya dari belakang. Meski mengalami luka yang cukup serius di kaki dan lengan, setelah beristirahat sejenak, ia bisa kembali mengaspal. Konsentrasi yang tinggi ini diperlukan untuk keselamatan bersama.
Upaya menaklukkan jarak yang demikian jauh, tentu tidak bisa dilakukan dengan memacu sepeda dalam kecepatan biasa. Sebagai gambaran kecepatan rata-rata saat start adalah di atas 37 km/jam di rute pertama dari kota Merauke ke Sota, dan kecepatan rata-rata 32 km/jam di rute terakhir dari Taman Wasur ke garis finis di malam hari.
Jangan dibayangkan bagaimana rasa penat, lelah, sesekali keram di kaki menempuh jarak gila seperti ini. Anggap saja semua adalah persekot untuk bisa menikmati keindahan dan keunikan setiap jengkal bumi Animha yang memang menarik untuk ditilik dan diulik. Seorang sahabat sekaligus guru dan ustadz saya yang baru kali ini gowes jarak jauh mengatakan, "Saya saja ke Sota (dari Merauke) naik mobil sudah sangat melelahkan, ini bersepeda?! Bagaimana rasanya?"
"Gak usah dibayangkan ustadz, dijalanin saja. Insya Allah bisa!" demikian jawabku. Benar saja beliau pun bisa menaklukan rute ini. Dan, saya pun yakin dengan persiapan sebelumnya yang luar biasa, beliau pasti bisa. So, untuk teman2 yg belum pernah mencoba rute gila seperti ini, jangan ragu untuk bergabung, asal persiapan sebelumnya memadai dan bersedia mengupgrade terus kemampuan bersepedanya.
Gowes panjang ini pun akhirnya mencapai finish jua. Ketika azan isya berkumandang dari sejumlah masjid Kota Merauke sekitar pukul 19.00 malam, para goweser nampak memasuki pelataran sebuah kafe yang dijadikan tempat pemberhentian sekaligus tempat jamuan makan malam para goweser tangguh dari dua kota di ujung timur negeri itu. Akhirnya, target tour sejauh 300 km pun tertunai. Alhamdulillah
Akhirnya, selamat atas capaian semua teman-teman dan sampai jumpa di event gowes menantang berikutnya.
Salam cyclist, salam sehat dari Bumi Animha Merauke.
Merauke, 17 Januari 2021 (Direpro ulang 17 Januari 2024 pukul 23:00 WIT)