Kriteria semacam ini tidak ditemukan dalam penyajian pemberitaan yang serba mengejar kecepatan seperti kebanyakan media daring di Indonesia.Â
Kehadiran Kompas.Id justru memberi angin segar bagi dunia jurnalisme Indonesia, karena memiliki kanal digital yang berbeda dan mengedepanan mutu dari jurnalisme.
Faktor penting yang dapat dicapai dari para pembaca saat pendapatan iklan datang dari pelanggan atas reviewnya di Kompas.Id.Â
"Maka pelanggan sendiri yang membiayai kerja jurnalistik bukan perusahaan ataupun iklan. Pada akhirnya yang kita bela itu kepentingan pembaca," tutur Haryo.
Adanya konsep berlangganan membuat investasi serius di media daring, ukuran mengejar trafik semata terkikis demi memberdayakan kualitas jurnalisme di era media baru.
Silakan simak video lengkapnya : Jurnalisme Multimedia di Kompas.Id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI