Bila hendak membeli obat, saya harus berkonsultasi dulu dengan sinsei (ahli obat-obatan tradisional Tiongkok) yang hadir di kios itu pada hari-hari tertentu. Nantinya sinsei itulah yang akan menulis ramuan obat apa saja yang harus disiapkan oleh petugas di kios obat tersebut untuk kemudian saya konsumsi.
Berjalan sedikit dari deretan kios obat tradisional itu, sampailah saya di Gang Gloria. Di gang sempit yang panjangnya hanya sekitar 200 meter ini kios-kios pedagang makananlah yang menyesaki. Mulai dari yang paling tenar "Kopi Es Tak Kie" dan "Bakmie Amoy" sampai pedagang gerobakan yang menjual aneka makanan seperti tim daging bulus, jeroan babi, dan nasi campur khas Haninan.Â
Tapi jangan takut, di antara pedagang itu, banyak juga yang menyajikan menu makanan halal yang tak kalah menarik, seperti rujak juhi, asinan pengantin, hingga ke nasi rames.
Di Gang Gloria juga bisa ditemukan salah satu tempat pangkas rambut legendaris bernama Ko Tang yang tidak lain adalah tempat pangkas rambut yang didatangi oleh Jokowi saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 dan kemudian didatangi lagi saat hendak mencalonkan diri menjadi presiden pada tahun 2014.Â
Karena keberhasilan Jokowi memenangkan kedua kontestasi politik besar tersebut maka tempat pangkas rambut ini kemudian sebut sebagai tempat pangkas rambut yang membawa keberuntungan bagi pelanggannya dan menjadi incaran tempat pangkas rambut bagi para politisi yang hendak maju berkontestasi politik.
Namun di balik itu semua, tempat pangkas rambut bernama Ko Tang yang berarti high class ini sebenarnya memiliki sejarah yang sangat panjang. Berdiri pada tahun 1936, tempat pangkas rambut ini adalah salah satu yang paling modern baik dari segi peralatan maupun teknik memotong rambut pada zamannya.Â
Ada satu layanan unik yang mereka tawarkan dan hingga kini masih menjadi primadona yaitu layanan korek kuping alias membersihkan telinga. Dengan peralatan khusus dan teknik rumit yang diajarkan secara turun-menurun, konon membersihkan telinga di Ko Tang selain sangat bersih juga pelanggan tidak merasa apa-apa saat dibersihkan. Menarik ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H