Ketika seseorang sudah merasa nyaman denganmu, entah itu karena humormu yang receh, loyalitasmu yang tinggi, sikapmu yang dewasa, atau karena kamu memang orang yang seru dan menyenangkan. Tak perlu minder dengan latar belakangmu apa, pekerjaan orang tuamu apa, atau berapa uang jajan kamu dalam sebulan, mereka akan berada di sisi kamu tanpa diminta. Apalagi kalau ternyata kalian punya hobby yang sama. Tapi, jangan sampai punya pacar yang sama, ya ... Wah itu bisa melululantahkan rumah tangga pertemanamnu yang sudah dibangun dengan penuh perjuangan.
Biasanya nih, pertemanan yang dimulai di awal masuk itu, semisal saat ospek atau mos saat kuliah itu akan terjalin sampai kalian lulus bareng-bareng. Jadi, pandai-pandailah memilih teman yang baik.
Masih takut merantau karena takut teman lamamu berubah?
Justru kamu akan menjadi orang yang dirindukan. Kepulanganmu akan dirayakan, disambut hangat, gelar tikar merah sama kosidahan. Hehe enggak juga.
Pokoknya jangan khawatir, semuanya itu punya tempatnya masing-masing. Asalkan kamu masih tetap menjadi org yang sama. Misalnya kamu merantau ke Jakarta dan rumahmu di Subang, ketika kamu pulang ke Subang kamu harus menjadi orang Subang tidak peduli berapa lama kamu di Jakarta.
Begitu juga dengan keluarga, dijamin deh, yang biasanya ribut terus dengan anggota keluarga saat jadi orang rumahan, ketika jadi anak rantau kamu akan merasa menjadi anak yang paling di perhatikan sama keluarga. Apalagi kalau kamu punya adek kecil, biasanya tuh, dia suka manja-manja gitu sok ngedeketin padahal kangen cuma malu buat ngungkapin. Padahal dulu kerjaannya ribut terus, eh, sekarang jadi adek paling berbakti sedunia.
Yang mau merantau, jangan takut! Kamu akan punya segudang cerita seru dan pengalaman baru yang nggak bisa ditukar dengan apapun.
Selamat merantau ....
Hati-hati di jalan.