Mohon tunggu...
Narasi Pembaharu
Narasi Pembaharu Mohon Tunggu... Human Resources - Narator

Merawat Nalar, Memupuk Harapan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Polres Lebak Tetapkan Tersangka, GMNI Banten Desak Kepolisian Ungkap Otak Dibalik Demontrasi

13 Oktober 2024   01:40 Diperbarui: 13 Oktober 2024   02:44 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Tersangka dalam kasus meninggalnya Anggota Satpol PP dalam insiden Demonstrasi di Lebak Banten

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banten dengan tegas mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak cepat dalam menangkap otak di balik rusuhnya demonstrasi yang berakibat  pada Yadi Suryadi anggota Satpol PP Lebak meninggal dunia. Peristiwa ini tidak hanya melukai keluarga korban, melainkan sebuah rasa kemanusiaan yang tercederai.

Seperti yang sudah di ketahui bahwa Polres Lebak dalam sebuah Konferensi Pers nya pada tanggal 12 Oktober 2024 telah menetapkan 2 (dua) orang sebagai tersangka yakni Korlap aksi, yang berinisal RK (23) serta salahsatu demonstran lainnya berinisial Mn (37)

Tangkapan layar Tersangka dalam kasus meninggalnya Anggota Satpol PP dalam insiden Demonstrasi di Lebak Banten
Tangkapan layar Tersangka dalam kasus meninggalnya Anggota Satpol PP dalam insiden Demonstrasi di Lebak Banten

Dalam sebuah video yang berdurasi 54 detik yang memperlihatkan 2 (dua) orang Laki-laki yang ditetapkan sebagai tersangka sedang di wawancara oleh wartawan dengan mengungkapkan bahwa alasan dia ikut dalam demonstrasi tersebut karena di suruh dan diberi uang, namun pada saat di tanya oleh siapa ia  dirinya hanya berdiam diri dan Tidak menjawab apapun pertanyaan dari wartawan 

GMNI mendesak agar Kepolisian tidak hanya menangkap pelaku di lapangan, tetapi segera mengusut tuntas otak dibalik demonstrasi ini. 

 Mereka mengingatkan, jika aparat gagal menyelesaikan kasus ini, bukan tidak mungkin ketidakadilan akan semakin merajalela di wilayah Banten. Ujar Bung Indra A. Patiwara selaku Ketua DPD GMNI Banten.

 "Keadilan tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah! Jangan biarkan hukum hanya jadi permainan para elite yang menyumbangkan nyawa rakyat kecil!"

Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi asas kemanusiaan serta semangat perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan maka kami mendesak kepada aparat penegak hukum baik Polres Lebak serta Polda Banten untuk mengungkap motif dan mengusut dalang dibalik aksi demonstrasi anarkis yang memakan korban jiwa tersebut.

Jika dalam kurun waktu dekat Kepolisian belum berhasil menetapkan dalang dibalik tragedi ini, maka GMNI Banten akan menciptakan pergerakan massal  Kami akan kawal sampai dalang dibalik kerusuhan tersebut terungkap. Tandas Bung Indra A. Patiwara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun