Berdasarkan semua informasi yang tertera diatas mengenai proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, dapat dinyatakan bahwa proyek ini dapat menjadi langkah baru bagi Indonesia untuk memasuki era perkembangan teknologi yang lebih maju.Â
Kereta cepat yang sudah tersedia di beberapa negara maju seperti Jepang, Tionghoa, dan Itali, akan juga dimiliki oleh negara Indonesia, hingga Indonesia sendiri tidak ketinggalan dalam segi teknologi transportasi umum dan dapat terjun dan bersaing ke dalam sektor teknologi secara internasional dengan negara-negara lain, sehingga berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran negara. Selain itu, warga Indonesia dapat mulai menggunakan prasarana umum yang baru dan lebih canggih dibanding yang lainnya, sehingga tentu adanya peningkatan dari segi kualitas hidup rakyat. Sementara itu, pemerintah dan pihak PT KCIC juga perlu mencari cara untuk mengatasi segala masalah dalam proses pelaksanaan proyek ini dengan cara sipil dan tentu musyawarah dengan pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan adanya proyek terkait.Â
Berdasarkan situasi tersebut, alangkah baiknya dibentuk sebuah kejelasan bagi rakyat bahwa di dalam proyek terkait pasti akan ada masalah yang muncul, dan harus ada cara untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisir kerugian bagi semua pihak.Â
Oleh karena itu, Pemerintah dan pihak dari PT KCIC sebaiknya  mempersiapkan sebuah divisi lembaga yang memiliki fungsi sebagai mediator dan konsultan bagi masyarakat atau pihak lain yang merasa sebaiknya adanya perubahan atau merasa bahwa proyek KCJB merugikan diri mereka sendiri. Ada juga pentingnya bagi pihak PT KCIC untuk meningkatkan kecepatan dalam menangani segala keluhan dan penolakan yang diajukan oleh rakyat atau pihak lain yang merasa dirugikan oleh proyek tersebut, sebab dapat berujung pada penghambatan progres proyek.Â
Walaupun proyek ini sungguh dapat membantu negara Republik Indonesia menjadi negara yang lebih maju dari segi teknologi, infrastruktur, dan kesejahteraan, pemerintah dan pihak PT KCIC sebaiknya tidak mengambil keputusan untuk menyelesaikan proyek tanpa pertimbangan yang mantap, sebab telah banyak munculnya masalah baru yang dapat dihubungkan dengan keteledoran ataupun ketidakpekaan kedua pihak terhadap rakyat atau bahkan pekerja konstruksinya sendiri.
Jika kita ingin adanya sebuah perubahan dalam kualitas hidup, serta kesejahteraan secara keseluruhan bagi kita semua, kita harus siap untuk menjalani segala tantangan dan kewajiban yang akan dilempar kepada diri kita secara pantang menyerah. Karena dengan adanya rasa ketidak inginan untuk menghadapi masalah didepan kita, kita akan menghambat proses untuk mencapai tujuan akhir kita. Oleh karena itu, sebaiknya adanya sebuah kerja sama di antara pemerintah, pihak KCIC, dan masyarakat dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, agar proyek tersebut dapat selesai sesuai dengan yang telah direncanakan, serta minimnya hambatan sebab masalah-masalah yang tidak ditanggapi secara cepat dan serius.
 Â
Sumber:
 Hasibuan. 2022. "10 Kereta Api Tercepat di Dunia, Shinkansen Nomor Berapa?". Jakarta: CNBC INDONESIA. Diakses pada 18 Februari 2023 (https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220203102929-33-312557/10-kereta-api-tercepat-di-dunia-shinkansen-nomor-berapa).
 Soraya. 2023. "ABOUT KCIC". Jakarta: KCIC. Diakses pada 18 Februari 2023 (https://kcic.co.id/en/tentang-kami/sejarah/).
 Yanwardhana. 2022. "Ini Segudang Masalah Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung". Jakarta: CNBC INDONESIA. Diakses pada 18 Februari 2023 (https://www.cnbcindonesia.com/news/20220207160149-4-313494/ini-segudang-masalah-proyek-kereta-cepat-jakarta--bandung).