Mohon tunggu...
Nararya Daffa Atha Pradipa
Nararya Daffa Atha Pradipa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, Program Studi Teknologi Radiologi Pencitraan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Kekurangan Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS

7 Juni 2024   03:39 Diperbarui: 7 Juni 2024   03:39 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Nararya Daffa Atha Pradipa

NIM: 413231129

Teknologi Radiologi Pencitraan

BPJS merupakan salah satu program pemerintah di Indonesia yang memberikan jaminan kesehatan kepada warganya. Ini bertujuan untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan dan mengurangi beban keuangan biaya pengobatan. Pada saat ini, pembebasan pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan bagi masyarakat menjadi topik yang kontroversial. Beberapa kalangan memiliki pendapat yang berbeda dalam hal ini. 

Para pendukung pembebasan pembayaran BPJS berpendapat bahwa langkah ini sangat membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan akses kesehatan yang baik. Mereka berpendapat bahwa kesehatan adalah hak asasi setiap individu dan tidak boleh menjadi hak yang terbatas hanya bagi mereka yang mampu. 

Dalam pandangan mereka, pembebasan pembayaran BPJS adalah langkah yang baik dalam mencapai kesetaraan dan keadilan sosial dalam bidang kesehatan. Berikut ini penulis akan mencoba memahami dan menganalisis tentang bagaimana kekurangan dari realisasi pembebasan pembayaran BPJS bagi publik.

Namun, di sisi lain, ada juga kelompok yang menentang pembebasan pembayaran BPJS. Mereka berpendapat bahwa pemerintah harus lebih memperhatikan keberlanjutan keuangan BPJS. 

Dalam beberapa tahun terakhir, BPJS menghadapi masalah keuangan yang serius dan mengalami defisit yang signifikan. Menurut pendapat kelompok ini, pembebasan pembayaran BPJS hanya akan semakin membebani keuangan negara, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada program kesehatan lainnya atau menyebabkan penurunan mutu pelayanan. Namun, penting untuk menganalisis opini yang menentang terhadap realisasi pembebasan pembayaran BPJS bagi masyarakat ini. 

Pertama, dari segi manfaat bagi masyarakat yang tidak mampu, pembebasan pembayaran BPJS dapat memberikan akses kesehatan yang lebih baik untuk mereka. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran akan keberlanjutan keuangan BPJS yang harus diatasi. 

Pemerintah harus menemukan cara untuk mengatasi defisit dan memastikan kelangsungan program BPJS dalam jangka panjang. Hal ini bisa mencakup pencarian alternatif pendanaan atau melakukan reformasi dalam sistem pembayaran dan administrasi BPJS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun